Transformasi Bisnis, Indra Karya Gunakan Hasil KPKU BUMN Sebagai Acuan

Jakarta, Bumntrack.com – Direktur Utama Indra Karya, Milfan Rantawi menyadari pentingnya bertransformasi menghadapi era disrupsi. Oleh karena itu, sudah menjadi komitmen jajaran manajemen untuk menggunakan hasil KPKU sebagai acuan guna merealisasikan tujuan dari visi dan misi korporat yang lebih baik lagi.

“Plan, Do, Cek & Action menjadi langkah awal dalam rangka transformasi dan menjadi komitmen bersama kita untuk membawa perusahaan ini ke depan,” kata Direktur Utama PT Indra Karya (Persero), Milfan Rantawi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/7).

Selain transformasi, pihaknya juga akan menindaklanjuti semua hasil dari asesmen KPKU, misalnya dengan melakukan transfer knowledge di lingkungan Indra Karya.

“Seluruh GM juga akan menyiapkan metode-metode transfer knowledge untuk menciptakan karyawan bukan sebagai pekerja saja tetapi sebagai inovator,” imbuhnya.

Terkait dengan assesmen, dirinya optimis predikat atau score yang diperoleh dari Tim KPKU BUMN tahun 2020 harus bisa ditingkatkan. Lead Asesor Asesmen KPKU BUMN Tahun 2019, Wibowo Suharyanto dari ex PT Petrokimia Gresik  menjelaskan, dasar pelaksanaan asesmen adalah terwujudnya BUMN sebagai agent of development yang besar, kuat dan lincah.

“Asesmen ini bertujuan untuk memotret kinerja organisasi secara keseluruhan dari sisi proses sampai dengan hasil. Selanjutnya Tim assesor akan memberikan feedback berupa opportunity for improvement bagi perusahaan untuk menyempurnakan praktek yang sudah dilakukan guna mencapai kinerja yang terbaik,” pungkasnya.

Sumber: https://bumntrack.com/berita/transformasi-bisnis-indra-karya-gunakan-hasil-kpku-bumn-sebagai-acuan

Indra Karya Dukung Optimalisasi Layanan Prima ASDP – Jasa Tirta II

PT Indra Karya (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konsultan karya yang bergerak di sektor pengelolaan sumber daya air sepakat bersinergi dengan dua BUMN yakni PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Perum Jasa Tirta 2.

Sinergi ketiga BUMN itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, serta Direktur Utama Perum Jasa Tirta 2 U. Saefudin Noer di Cafe Synergi Lounge, Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (5/8/2019).

Penandatanganan MoU disaksikan Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Tri Hargo beserta jajaran Kementerian BUMN.

“Penandatanganan nota kesepahaman ini membuka inisiasi kerjasama strategis terkait dengan pengelolaan air bersih, engineering, dan jasa konsultan lainnya yang cukup bagus untuk dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan akan layanan prima di masing-masing BUMN,” tutur Gatot.

Milfan Rantawi menyebut penandatanganan MoU ini merupakan awal untukdapat memulai kerjasama strategis dalam semangat sinergi BUMN.

“Beberapa pekerjaan yang akan kami kerjakan pada tahun ini bersama dengan ASDP lebih kepada pemenuhan penyediaan air bersih di seluruh lingkungan pelabuhan di wilayah kerja ASDP dan beberapa pekerjaan konsultan turunan lainnya yang akan kita optimalkan guna memberikan layanan terbaik dan memberikan nilai lebih atas kerjasama dari sinergi ini,” paparnya.

Milfan melanjutkan, untuk Jasa Tirta 2, nota kesepahaman akan dilanjutkan dengan kerjasama pada tahun ini juga terkait dengan beberapa pekerjaan seperti konsultan bidang perencana dan pengawasan konstruksi Sumber Daya Air, sertifikasi, modernisasi PLTA, dan kerjasama terkait optimalisasi sinergi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) antar Indra Karya dan Jasa Tirta 2, yakni Produk AMDK InFresh dan Jatiluhur.

Pada kesempatan yang sama, Ira Puspadewi berharap sinergi ini dapat meningkatkan kinerja bisnis kedua belah pihak, khususnya bagi ASDP dalam hal penyediaan air bersih demi terwujudnya layanan prima bagi pengguna jasa penyeberangan dan pelabuhan yang dikelola.

“Sinergi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi bisnis masing-masing perseroan yang dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Menurutnya, sinergi antar BUMN memang harus selalu dilakukan karena setiap BUMN mempunyai potensi masing-masing yang dapat mengoptimalisasikan hasil bisnis sehingga diharapkan akan mampu membuat ketiga perusahaan menjadi lebih besar dan lebih baik.

“Sinergi BUMN merupakan strategi yang sangat baik untuk penguatan korporasi BUMN. Hari ini Jasa Tirta 2 menandatangani Memorandum of Collaboration dengan Indra Karya, tidak menutup kemungkinan kedepan bersama dengan ASDP juga melaksanakan kerja sama,” imbuh Saefudin.

Saefudin menjelaskan, Jasa Tirta 2 saat ini dalam proses transformasi perusahaan sehingga ke depan akan semakin banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak dan khususnya sinergi BUMN.

Sumber: http://www.katta.id/news/2019/08/05/218/-sinergi-bumn-indra-karya-dukung-optimalisasi-layanan-prima-asdp—jasa-tirta-ii

Indra Karya dukung optimalisasi layanan ASDP dan Jasa Tirta II

PT Indra Karya (Persero) sebagai badan usaha milik negara (BUMN) konsultan karya yang bergerak di sektor pengelolaan sumber daya air bersinergi dengan dua BUMN lain yakni PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Perum Jasa Tirta 2 melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).

“Penandatanganan nota kesepahaman ini membuka inisiasi kerja sama strategis terkait dengan pengelolaan air bersih, engineering, dan jasa konsultan lainnya yang cukup bagus untuk dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan akan layanan prima di masing-masing BUMN,” ujar Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Tri Hargo di Jakarta, Senin.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Indra Karya Milfan Rantawi mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan awal untuk memulai kerja sama strategis dalam semangat sinergi BUMN.

“Beberapa pekerjaan yang akan kami kerjakan pada tahun ini bersama dengan ASDP lebih kepada pemenuhan penyediaan air bersih di seluruh lingkungan pelabuhan di wilayah kerja ASDP dan beberapa pekerjaan konsultan turunan lainnya yang akan kami optimalkan untuk memberikan layanan terbaik dan memberikan nilai lebih atas kerja sama dari sinergi ini, kata Milfan.

Bagi Jasa Tirta 2, penandatanganan nota kesepahaman ini akan dilanjutkan dengan kerja sama pada tahun ini juga terkait dengan beberapa pekerjaan di lingkungan Jasa Tirta 2 seperti konsultan bidang perencana dan pengawasan konstruksi Sumber Daya Air, sertifikasi, modernisasi PLTA, dan kerjasama terkait optimalisasi sinergi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) antar Indra Karya dan Jasa Tirta 2, yakni Produk AMDK InFresh dan Jatiluhur.

Sementara itu Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menuturkan bahwa sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja bisnis kedua belah pihak, khususnya bagi ASDP dalam hal penyediaan air bersih demi terwujudnya layanan prima bagi pengguna jasa penyeberangan dan pelabuhan yang dikelola.

Sinergi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi bisnis masing-masing perseroan yang dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kata Ira.

Sinergi antar BUMN memang harus selalu dilakukan karena setiap BUMN mempunyai potensi masing-masing yang dapat mengoptimalisasikan hasil bisnis dan diharapkan akan mampu membuat ketiga perusahaan menjadi lebih besar dan lebih baik.

U. Saefudin Noer selaku Direktur Utama Perum Jasa Tirta 2 menyampaikan bahwa sinergi BUMN merupakan strategi yang sangat baik untuk penguatan korporasi BUMN.

Hari ini Jasa Tirta 2 menandatangani Memorandum of Collaboration dengan Indra Karya, tidak menutup kemungkinan kedepan bersama dengan ASDP juga melaksanakan kerja sama. Jasa Tirta 2 saat ini dalam proses transformasi perusahaan sehingga ke depan akan semakin banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak dan khususnya sinergi BUMN, ujarnya.

Sinergi ketiga BUMN ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang ditandatangani pada Senin (5/8) di Gedung Kementerian BUMN oleh Direktur Utama Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Direktur Utama Perum Jasa Tirta 2 U. Saefudin Noer, serta disaksikan oleh Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Tri Hargo beserta Jajaran Kementerian BUMN.

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/994082/indra-karya-dukung-optimalisasi-layanan-asdp-dan-jasa-tirta-ii

Tingkatkan Bisnis, Indra Karya Gandeng 2 BUMN

PT Indra Karya (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konsultan karya yang bergerak di sektor pengelolaan sumber daya air bersinergi dengan dua BUMN yakni PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Perum Jasa Tirta 2.

Sinergi ketiga BUMN ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang ditandatangani pada hari ini, Senin pagi (5/8) di Cafe Synergi Lounge, Gedung Kementerian BUMN oleh Direktur Utama Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Direktur Utama Perum Jasa Tirta 2 U. Saefudin Noer. Acara ini disaksikan oleh Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Tri Hargo.

“Penandatanganan nota kesepahaman ini membuka inisiasi kerjasama strategis terkait dengan pengelolaan air bersih, engineering, dan jasa konsultan lainnya yang cukup bagus untuk dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan akan layanan prima di masing-masing BUMN,” tutur Gatot dalam keterangannya, Senin (5/8/2019).

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4029938/tingkatkan-bisnis-indra-karya-gandeng-2-bumn

Indra Karya Pacu Layanan ASDP dan Jasa Tirta II

PT Indra Karya (Persero) menjalin sinergi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Perum Jasa Tirta 2 untuk pengelolaan air bersih, enjinering, dan jasa konsultan.

“Penandatanganan nota kesepahaman ini membuka inisiasi kerja sama strategis terkait dengan pengelolaan air bersih, engineering, dan jasa konsultan lainnya yang cukup bagus untuk dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan akan layanan prima di masing-masing BUMN,” tutur Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lainnya Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Senin (5/8).

Di tempat yang sama, Direktur Utama Indra Karya Milfan Rantawi menuturkan, sinergi ini merupakan awal untuk perusahaan BUMN dapat memulai kerja sama strategis dalam semangat sinergi BUMN.

“Beberapa pekerjaan yang akan kami kerjakan pada tahun ini bersama dengan ASDP lebih kepada pemenuhan penyediaan air bersih di seluruh lingkungan pelabuhan di wilayah kerja ASDP dan beberapa pekerjaan konsultan turunan lainnya yang akan kita optimalkan guna memberikan layanan terbaik dan memberikan nilai lebih atas kerjasama dari sinergi ini,” tutur Milfan.

Untuk Jasa Tirta 2, ia bilang sinergi ini merupakan kelanjutan dari tahun lalu terkait dengan beberapa pekerjaan di lingkungan Jasa Tirta 2 seperti konsultan bidang perencana dan pengawasan konstruksi Sumber Daya Air, sertifikasi, modernisasi PLTA, dan kerjasama terkait optimalisasi sinergi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) antar Indra Karya dan Jasa Tirta 2, yakni Produk AMDK InFresh dan Jatiluhur.

Sementara, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi berharap sinergi ini dapat meningkatkan kinerja bisnis kedua belah pihak, khususnya bagi ASDP dalam hal penyediaan air bersih demi terwujudnya layanan prima bagi pengguna jasa penyeberangan dan pelabuhan yang dikelola.

“Sinergi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi bisnis masing-masing perseroan yang dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Ira.

Menurutnya, sinergi antar BUMN memang harus selalu dilakukan karena setiap BUMN mempunyai potensi masing-masing yang dapat mengoptimalisasikan hasil bisnis dan diharapkan akan mampu membuat ketiga perusahaan menjadi lebih besar dan lebih baik.

Direktur Utama Jasa Tirta II, U. Saefudin Noer menyampaikan, sinergi BUMN merupakan strategi yang sangat baik untuk penguatan korporasi BUMN.

“Jasa Tirta II saat ini dalam proses transformasi perusahaan sehingga kedepan akan semakin banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak dan khususnya sinergi BUMN,” urai Saefuddin.

Sumber: http://www.imq21.com/news/read/529837/20190805/130225/Indra-Karya-Pacu-Layanan-ASDP-dan-Jasa-Tirta-II.html