Indra Karya Pacu Layanan ASDP dan Jasa Tirta II

PT Indra Karya (Persero) menjalin sinergi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Perum Jasa Tirta 2 untuk pengelolaan air bersih, enjinering, dan jasa konsultan.

“Penandatanganan nota kesepahaman ini membuka inisiasi kerja sama strategis terkait dengan pengelolaan air bersih, engineering, dan jasa konsultan lainnya yang cukup bagus untuk dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan akan layanan prima di masing-masing BUMN,” tutur Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lainnya Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Senin (5/8).

Di tempat yang sama, Direktur Utama Indra Karya Milfan Rantawi menuturkan, sinergi ini merupakan awal untuk perusahaan BUMN dapat memulai kerja sama strategis dalam semangat sinergi BUMN.

“Beberapa pekerjaan yang akan kami kerjakan pada tahun ini bersama dengan ASDP lebih kepada pemenuhan penyediaan air bersih di seluruh lingkungan pelabuhan di wilayah kerja ASDP dan beberapa pekerjaan konsultan turunan lainnya yang akan kita optimalkan guna memberikan layanan terbaik dan memberikan nilai lebih atas kerjasama dari sinergi ini,” tutur Milfan.

Untuk Jasa Tirta 2, ia bilang sinergi ini merupakan kelanjutan dari tahun lalu terkait dengan beberapa pekerjaan di lingkungan Jasa Tirta 2 seperti konsultan bidang perencana dan pengawasan konstruksi Sumber Daya Air, sertifikasi, modernisasi PLTA, dan kerjasama terkait optimalisasi sinergi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) antar Indra Karya dan Jasa Tirta 2, yakni Produk AMDK InFresh dan Jatiluhur.

Sementara, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi berharap sinergi ini dapat meningkatkan kinerja bisnis kedua belah pihak, khususnya bagi ASDP dalam hal penyediaan air bersih demi terwujudnya layanan prima bagi pengguna jasa penyeberangan dan pelabuhan yang dikelola.

“Sinergi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi bisnis masing-masing perseroan yang dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Ira.

Menurutnya, sinergi antar BUMN memang harus selalu dilakukan karena setiap BUMN mempunyai potensi masing-masing yang dapat mengoptimalisasikan hasil bisnis dan diharapkan akan mampu membuat ketiga perusahaan menjadi lebih besar dan lebih baik.

Direktur Utama Jasa Tirta II, U. Saefudin Noer menyampaikan, sinergi BUMN merupakan strategi yang sangat baik untuk penguatan korporasi BUMN.

“Jasa Tirta II saat ini dalam proses transformasi perusahaan sehingga kedepan akan semakin banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak dan khususnya sinergi BUMN,” urai Saefuddin.

Sumber: http://www.imq21.com/news/read/529837/20190805/130225/Indra-Karya-Pacu-Layanan-ASDP-dan-Jasa-Tirta-II.html