Direktur Utama Indra Karya ditugaskan mengelola Perum Jasa Tirta 1

Jakarta (29/12) – Kementerian BUMN melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) menugaskan Milfan Rantawi sebagai Direksi Perum Jasa Tirta 1. Milfan Rantawi yang sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) mendapatkan penugasan tersebut dikarenakan memiliki rekam jejak yang sangat baik, dimana saat ini telah membawa PT Indra Karya (Persero) mengelola lebih dari 61% proyek strategis nasional dan menguatkan eksistensi perusahaan dibidang Sumber Daya Air di Indonesia.

Melalui RUPS LB Perum Jasa Tirta 1 tanggal 29 Desember 2021, Milfan resmi menjabat sebagai Direksi Perum Jasa Tirta 1 selaku BUMN yang bergerak di bidang operator pengelolaan air di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Okky Suryono selaku VP Corporate Secretary PT Indra Karya (Persero) menyampaikan bahwa penugasan ini merupakan hal yang sangat baik dan mendorong profesionalisme dimana Milfan Rantawi telah membawa Indra Karya di posisi saat ini.

“Kami sangat mendukung pengangkatan Bapak Milfan Rantawi sebagai Direksi Perum Jasa Tirta 1 dan hal ini masih memiliki korelasi hubungan kedekatan dengan PT Indra Karya (Persero) dimana awal berdiri PT Indra Karya (Persero) berawal dari Proyek Brantas di Jawa Timur yang dipisah menjadi tiga Perusahaan BUMN yakni Indra Karya sebagai konsultan, Brantas Abipraya sebagai Kontraktor, dan Perum Jasa Tirta 1 sebagai pengelola operator air,” jelasnya

Kemudian Okky juga menambahkan, “Kami atas nama pegawai Indra Karya mengucapkan selamat dan sukses serta ucapan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan,” tutupnya.

Prestasi yang di capai selama Milfan Rantawi menjabat sebagai Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) pada periode 2018-2021 di antaranya mendorong pertumbuhan produksi usaha rata-rata 32,21% setiap tahunnya dan membukukan laba rata-rata 26,49%. Beberapa pengakuan publik yang diraih di antaranya sebagai The Best CEO BUMN for Strategic Innitiative Collaboration pada tahun 2019 dan penghargaan perusahaaan di beberapa bidang lainnya. Pada kesempatan sebelumnya melalui RUPS, Airlangga Mardjono yang merupakan Direktur Sungai dan Bendungan Kementerian PUPR diangkat sebagai Komisaris Utama PT Indra Karya (Persero) melalui SK Menteri BUMN No. SK-395/MBU/12/2021 sedangkan untuk posisi Direktur Utama dijabat oleh Eko Budiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt. Direktur Utama).

PT Indra Karya (Persero) Raih Penghargaan kolaborator terbaik di Ajang BUMN Branding & Marketing Award 2021

Jakarta (15/12) – PT Indra Karya (Persero) meraih Silver Winner di ajang BUMN Branding & Marketing Award 2021 pada kategori Adaptif Through Collaboration – International Collaboration yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Dewan Juri Kehormatan Arief Yahya kepada VP Operation and Business Development PT Indra Karya (Persero) Gagah Guntur Aribowo di Ballroom Hotel JW Marriot Mega Kuningan Jakarta pada Rabu malam (15/12) dengan mengimplementasikan standar protokol Covid-19.

Mengusung tema “Adaptif Through Collaboration in Order to Stay Relevant”, penganugerahaan BUMN Branding & Marketing Award 2021 ini merupakan penganugerahan tahun ke-9 diselenggarakan oleh BUMN Track ini bertujuan  untuk mendorong perilaku adaptif dan semangat kolaborasi dikalangan BUMN dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga bisnis yang berkelanjutan.

Sebanyak 107 perusahaan yang terbagi atas kategori BUMN, Anak Perusahaan BUMN dan BUMN Tbk berkompetisi pada ajang 9th BUMN Branding and Marketing Award 2021 yang dibagi menjadi dua tahapan. Tahapan pertama merupakan tahapan administratif berupa kuesioner mencakup capaian prestasi atas inovasi yang dimiliki, peserta yang berhasil lolos tahapan pertama kemudian melaju ke tahap seleksi kedua berupa presentasi dan wawancara pendalaman di hadapan dewan juri dengan total 59 perusahaan.

Pada kesempatan yang sama, VP OBD Indra Karya menyampaikan bahwa apresiasi ini merupakan hasil dari kreatifitas inovasi branding perusahaan yang terus dilakukan oleh insan Indra Karya dalam merespon kebutuhan stakeholders di tengah wabah pandemi Covid-19.

“Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini, perubahan pola bisnis tentu terjadi namun hal tersebut merupakan sebuah tantangan bagi kami untuk tetap memberikan pelayanan yang prima di setiap layanan bidang usaha dengan disertai pemenuhan aspek kesehatan di seluruh perimeter unit kerja hingga seluruh proyek untuk memastikan seluruh layanan tetap produktif terutama untuk memastikan pekerjaan proyek-proyek strategis nasional tetap berjalan lancar dan tidak terkendala. Perubahan pengelolaan kampanye promo perusahaan juga dilakukan dengan meningkatkan kreatifitas pengemasan model pola branding yang berbeda terutama melalui optimalisasi pemanfaatan platform media digital sebagai kanal yang menguatkan citra positif Perusahaan,” ujar Gagah.

Melalui ajang BUMN Branding & Marketing Award 2021 ini, menjadi ajang bagi Indra Karya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaiknya sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki tidak hanya untuk skala nasional namun juga secara global.

“Alhamdulillah, melalui peran aktif Indra Karya sebagai kolaborator berbagai pihak dan di berbagai sektor ini mendapatkan apresiasi positif berupa penghargaan Adaptif Through Collaboration – International Collaboration bagi Indra Karya di ajang BUMN Branding & Marketing Award 2021 ini tentunya menjadi motivasi bagi kami kedepannya agar Indra Karya senantiasa dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh stakeholder dengan inovasi-inovasi jasa yang terus dikembangkan untuk memperkuat lini bisnis yang dimiliki dengan mengedepankan prinsip Kolaborasi sesuai dengan core value kami yakni AKHLAK baik kolaborasi di tingkat nasional maupun global terutama di Asia-Afrika seperti yang tengah dilakukan perusahaan saat ini,” jelas Gagah.

Selanjutnya Gagah menyampaikan bahwa Indra Karya sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang Engineering, Developer & Industry ini senantiasa terus menghadirkan kolaborasi dalam merespon peluang di tengah pandemi seperti ini.

“Kolaborasi yang dilakukan oleh Indra Karya sebagai Perusahaan BUMN yang memiliki lebih dari 60 tahun di bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Energi Baru Terbarukan ini salah satunya kami menghadirkan program layanan di bidang Developer salah satunya adalah sebagai kolabprator untuk program Air Mengalir untuk Indonesia “Smart Water System Management” yaitu penyediaan sarana prasarana air bersih menggunakan teknologi smart water yang diintegrasikan dengan smart card yang dikombinasikan dengan perangkat BWRO ataupun SWRO dengan output air bersih yang telah terfilterisasi,” tutup Gagah. Pandemi Covid-19  ini sangat berdampak negatif terhadap perekonomian di seluruh sektor usaha termasuk sektor konstruksi. Namun hingga akhir triwulan 3 ini, Indra Karya masih tetap produktif dengan mencatatkan kinerja positif atas operasi walaupun di proyeksikan tingkat ketercapaian terhadap target masih sekitar 71% dari total target yang dicanangkan oleh pemegang saham. Pada triwulan 3 tahun 2021 ini, Indra Karya telah membukukan pendapatan operasi sebesar Rp151,369 Miliar dengan kontrak kerja senilai Rp415,451 Miliar serta mencatatkan laba bersih senilai Rp8.213 Miliar atau meningkat 51,28% dari capaian triwulan 3 tahun 2020 lalu.