Semarakan HUT Ke-62, Indra Karya Berbagi Manfaat Program Lingkungan dan Pendidikan

Semarakan HUT Ke-62, Indra Karya Berbagi Manfaat Program Lingkungan dan Pendidikan PAUD pada Rabu (29/3)

JAKARTA – Pada tanggal 29 Maret 2023, PT Indra Karya (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mencapai usia yang ke-62 tahun. Mengangkat tema HUT “Transformasi dan Kolaborasi Berkarya untuk Indonesia”, Indra Karya melakukan langkah konkrit dengan menebar manfaat yang melibatkan unsur pemerintaah daerah dan masyarakat melalui program pendidikan berbasis lingkungan di kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Indra Karya sebagai BUMN Konsultan yang memiliki fokus kegiatan di bidang sumber daya air, transportasi, energi dan energi baru terbarukan ini mendorong penciptaan nilai melalui edukasi bagi masyarakat dan komunitas dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya seperti regulator agar kolaborasi yang dijalankan ini dapat berjalan efektif.

Program pendidikan dan pembibitan tanaman serta penanaman pohon ini dilaksanakan sebagai komitmen perusahaan dalam mendorong kemanfaatan bagi lingkungan di wilayah kerja perseroan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Eko Budiono selaku Direktur PT Indra Karya (Persero) menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan ungkapan dari rasa syukur atas hari jadi perusahaan yang ke-62.  

“Sebagai ungkapan rasa syukur kami atas hari jadi perusahaan yang ke-62 tahun, melalui unit TJSL, kami mendorong program pendidikan berbasis lingkungan bagi masyarakat bersama dengan pemerintah daerah setempat, bantuan ini berupa pemberian program edukasi bagi 50 orang peserta pengelola pra-sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan masyarakat dengan bercocok tanam serta pembibitan di sekitar ciliwung,” jelasnya.

Program tersebut telah melibatkan masyarakat dari awal persiapan, pelaksanaan hingga monitoring evaluasi kedepan agar proses ini dapat berjalan secara terukur dan sesuai dengan target yang dicanangkan.

Dalam kesempatan tersebut, Nurhasanah selaku perwakilan masyarakat pengurus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah kelurahan Lenteng Agung menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan PT Indra Karya (Persero) terhadap program pendidikan PAUD. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Indra Karya yang telah mendukung program pendidikan di tempat kami, program dari BUMN ini tentu sangat penting bagi kami agar dapat mendorong kemandirian dan edukasi yang bermanfaat bagi kami sekaligus generasi penerus di tempat kami nantinya,” ungkapnya Nurhasanah.

Pada kesempatan terpisah, Gok Ari Joso Simamora selaku Direktur Utama menyampaikan bahwa momentum hari jadi Indra Karya ke-62 tahun ini merupakan momen baik dimana perusahaan saat ini tengah mendorong terjadinya transformasi budaya baik transformasi digital maupun transformasi layanan prima dan berkelanjutan.

“Melalui momentum hari jadi Indra Karya ke-62 ini, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Dewan Komisaris, Direksi, jajaran manajemen dan seluruh pegawai PT Indra Karya (Persero) atas semangat dan dedikasi berupa kontribusi positif yang telah diberikan hingga saat ini dengan mendorong kemanfaatan bagi perusahaan dan para stakeholder, salah satunya melalui program TJSL yang selalu dijalankan dengan implementasi atas prinsip Sustainable Developement Goals atau SDGs yang mengutamakan prinsip keberlanjutan sebagaimana amanat dari Bapak Menteri BUMN sehingga program yang dijalankan membawa dampak positif bagi lingkungan maupun perusahaan,” jelasnya.

Untuk menatap era baru di tahun ini, Gok Ari mengatakan bahwa Indra Karya telah fokus dalam kegiatan di bidang sumber daya air, transportasi, energi dan energi baru terbarukan. Banyak inisiasi dilakukan oleh perseroan guna menghasilkan recurring income dan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan demikian, momen ulang tahun ke-62 ini dan dengan harapan baru ini, perusahaan optimis untuk mewujudkan visi dan cita-cita perusahaan serta terus memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan negeri. 

Dapat disampaikan, berdasarkan hasil audit dari KAP pada tahun 2022 kemarin, PT Indra Karya (Persero) berhasil membukukan capaian epic atas kinerja perseroan dengan peningkatan kontrak proyek sebesar 109,95%, peningkatan Produksi sebesar 100,36%, sedangkan untuk Laba Bersih meningkat hingga 226,79% dari tahun 2021 lalu. Hal ini merupakan prestasi baik bagi Indra Karya, dimana sepanjang sejarah Perusahaan ini, baru kali ini Indra Karya mampu menembus capaian laba hingga 226% dan hal ini merupakan kerja tim yang hebat yang ada di Indra Karya. “Saya berharap, kedepan kita dapat semakin merapatkan barisan untuk menghadapi tantangan perubahan dan terus tingkatkan kompetensi agar semakin profesional dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Selain itu, aktualisasi atas implementasi teknologi dalam mendukung kemajuan Perusahaan juga perlu mendapatkan dukungan dari seluruh elemen perusahaan, sehingga perubahan budaya yang saat ini dilakukan dapat mendorong transformasi budaya kerja di Indra Karya secara bertahap,” tutupnya

TERAPKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK, INDRA KARYA RAIH PENGHARGAAN GCG TERBAIK 

Indra Karya Raih Penghargaan Terbaik Bidang Good Corporate Governance (GCG)

JAKARTA – PT Indra Karya (Persero) meraih penghargaan kategori Tata Kelola Perusahaan yang baik berdasarkan hasil asessmen Good Corporate Governance (GCG) yang dilakukan oleh Perseroan pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan dalam ajang Anugerah BUMN Award Tahun 2023 yang mengangkat tema “Akselerasi Transformasi Digital, Inovasi dan Recovery Bisnis BUMN” di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (15/3).

Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono yang diserahkan oleh Dr. Ir Imam Supriyadi M.M dari Universitas Pertahanan.

“Terima kasih atas dukungan dan apresiasi  penghargaan impelementasi Tata Kelola Perusahaan terbaik yang diberikan kepada Indra Karya dalam acara Anugerah BUMN Award 2023. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh insan Indra Karya yang selalu berkomitmen menjalankan GCG yang baik dilingkungan perusahaan. Skor penilaian GCG Indra Karya terus meningkat, hal ini mencerminkan konsistensi upaya kami untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan, termasuk dalam implementasi strategi transformasi budaya dan recovery bisnis Indra Karya,” ujar Direktur Indra Karya Eko Budiono.

Eko mengatakan, penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi Indra Karya untuk terus berkomitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai dasar pijakan dalam menjalankan kegiatan usaha Indra Karya.

“Penghargaan di bidang GCG ini, tentunya menjadi penyemangat bagi seluruh insan Indra Karya untuk terus mempertahankan kinerja terbaik sekaligus berinovasi untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis perusahaan dengan memberikan pelayanan prima bagi pelanggan dan menerapkan core values AKHLAK di lingkungan perusahaan serta di lingkungan keluarga serta masyarakat.” Tambah Eko.

Sejalan dengan tata kelola perusahaan yang baik, Eko menambahkan bahwa Indra Karya senantiasa menerapkan prinsip transparansi dan berkomitmen dalam menjaga integritas dengan mematuhi kewajiban untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sesuai dengan UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta berdasarkan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-12/MBU/10/2021 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bagi Pejabat di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara dan surat No. S-17/DSI.MBU/01/2023 tentang Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara oleh Wajib LHKPN BUMN kepada KPK untuk Tahun 2022

“Sesuai dengan Pasal 1 butir 1 UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, serta menjunjung tinggi prinsip transparansi dalam tata kelola perusahaan yang baik, kami sebagai penyelenggara negara berkomitmen menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya dengan melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK dan selaku wajib Pajak untuk tertib melaporkan Pajak secara berkala,” Tutup Eko.

Sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 041/KPTS/IKA/XII/2022 tentang Perubahan atas Pedoman Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Lingkungan PT Indra Karya (Persero), Direksi Indra Karya memastikan bahwa kewajiban pelaporan LHKPN di mulai dari level Dewan Komisaris, Direksi, BOD-1 hingga BOD-2.

“Terhitung sejak Rabu (15/03) sebanyak 37 orang wajib lapor LHKPN di PT Indra Karya (Persero) telah melaporkan 100% pelaksanaan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2022 melalui website e-LHKPN milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ucap Okky Suryono selaku VP Corporate Secretary PT Indra Karya (Persero).

Setiap tahunnya, top manajemen hingga pelaksana di Indra Karya wajib menandatangani kepatuhan pedoman perilaku atau code of conduct (CoC) Good Corporate Governance (GCG) di mana insan Indra Karya mendapatkan awareness dan menandatangani komitmen GCG tersebut.

“Untuk mewujudkan sikap integritas, setiap insan dilingkungan manajemen Indra Karya senantiasa wajib menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan menandatangani komitmen Code of Conduct (CoC) yang wajib diterapkan di lingkungan Perusahaan, dan menjalankan kewajiban pelaporan LHKPN bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat di lingkup manajemen perusahaan serta seluruh pegawai berkewajiban untuk melaporkan pajak melalui situs DJP Online secara berkala,” Jelas Okky.

Okky berharap semoga komitmen ini akan terus terjaga dengan didasari oleh kesadaran pada dunia bisnis yang terus berkembang, kompetisi serta tata kelola perusahaan yang baik.

“Semoga komitmen ini akan terus terjaga dengan didasari oleh kesadaran pada dunia bisnis yang terus berkembang, kompetisi serta tata kelola perusahaan yang baik yang di dorong dari kesadaran internal akan pentingnya menjaga prinsip GCG dan hal ini juga di buktikan dengan konsistensi tingkat pelaporan LHKPN yang terus terjaga tingkat pelaporannya setiap tahunnya” tutup Okky.

Sebagai informasi tambahan, bahwa untuk mendukung Good Corporate Governance (GCG) Indra Karya juga terdapat media pelaporan pelanggaran melalui kanal pelaporan Whistle Blowing System (WBS) dengan alamat email wbs@indrakarya.co.id untuk melaporkan setiap pelanggaran atau penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat atau pegawai PT Indra Karya (Persero) dan memberikan layanan keterbukaan informasi publik melalui kanal e-PPID yang terdapat pada website www.eppid.indrakarya.co.id

DIGITALISASI DORONG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS, INDRA KARYA RAIH SERTIFIKAT INDI 4.0

Indra Karya Raih Sertifikat INDI 4.0 pada Rabu (14/03)

JAKARTA – PT Indra Karya (Persero) menerima Sertifikat INDI 4.0 pada perhelatan Grand Launching PIDI 4.0 dan Kick Off Program Transformasi Industri 4.0 yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian pada Selasa (14/03). INDI 4.0 merupakan standar penilaian tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0 untuk peningkatan produktivitas dan kualitas industri Konsultan Karya. 

Hal ini sesuai dengan Roadmap Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2018 lalu yang sejak itu PT Indra Karya (Persero) telah melakukan penerapan INDI 4.0 di lingkungan perusahaan. Pada kesempatan yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian tersebut, mengundang 28 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menerima sertifikat atas penerapan dan pelaksanaan INDI 4.0 di lingkungan instansinya masing-masing dengan beberapa pilar indikator diantaranya penerapan manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, dan operasi perusahaan untuk mempercepat bisnis proses dan sertifikat INDI 4.0 ini berlaku hingga tahun 2026 mendatang.  

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT. Indra Karya menyampaikan bahwa inovasi digitalisasi untuk mendorong penerapan INDI 4.0 ini sangat bermanfaat bagi perusahaan dan mendorong layanan kualitas layanan bidang usaha perusahaan terutama dibidang jasa konsultansi.

“Dengan inovasi digital dan penerapan teknologi Industri 4.0 dapat mendorong produktivitas dan kualitas layanan dari Konsultan Karya, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dijalankan dengan lebih efektif, efisien dan profesional,” ujar Gok Ari Joso Simamora disela-sela perhelatan tersebut.

Walaupun asesmen dalam INDI 4.0 ini terdiri dari beberapa pilar indikator, namun PT Indra Karya (Persero) berhasil melewati proses penilaian tersebut dengan baik. 

“Setelah mendapatkan Sertifikat INDI 4.0 ini. Maka hal ini memacu kami untuk terus memperkuat pilar manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, dan operasi perusahaan yang akan terus kami terapkan agar tidak hanya sekedar baik di awal, namun juga menjadi landasan berbudaya digital dalam penerapan budaya kerja di Indra Karya,” imbuh Gok Ari. 

Menurut Gok Ari, dengan penerapan INDI 4.0 di lingkungan Indra Karya, maka SDM di Indra Karya akan semakin menguasai teknologi baik untuk bekerja maupun kehidupan sehari-hari. 

“Transformasi ke dunia digital secara bersama-sama ini juga akan menguatkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku industri, maupun kami BUMN yang bergerak dibidang layanan jasa Konsultan,” tutupnya.