3 Kabupaten Sekaligus, Bendungan PSN Garapan Indra Karya Resmi Jadi Sarana Pengelolaan Air dan Pereduksi Banjir di Wilayah Nusa Tenggara Timur

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (01/10). Bendungan ini digarap Indra Karya sejak tahun 2017 dengan memiliki luas area genangan mencapai 297 hektare dan daya tampung 45 juta meter kubik yang dirancang untuk mereduksi banjir hingga 15% di Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Malaka.

Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora pada seremonial peresmian Bendungan Temef menjelaskan bahwa Bendungan Temef merupakan Bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) ke-4 garapan Indra Karya di Provinsi Nusa Tenggara Timur, setelah Bendungan Napun Gete, Bendungan Raknamo, dan Bendungan Rotiklot, yang telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Bendungan Temef menjadi bendungan keempat yang telah ‘resmi’ diresmikan, dan dapat beroperasi. Saya mewakili manajemen dan seluruh karyawan Indra Karya berharap bendungan-bendungan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat menjadi penyedia ataupun pengelola sumber daya air bagi wilayah di sekitarnya. Sekarang sudah terdapat empat bendungan yang kita garap dan telah diresmikan, Raknamo di 2018, Rotiklot di 2019, Napun Gete di 2021, dan Temef di 2024 yang baru saja terlaksana.” Ujar Gok Ari pasca peresmian Bendungan Temef Kecamatan Oenino dan Polen.

Pada sambutannya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan pentingnya peran air sebagai kunci kemakmuran di NTT, yang mencakup manfaat menanam padi, jagung, dan singkong bagi para petani.

“Oleh sebab itu, pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun bendungan di NTT ada 4, satu Rotiklot, dua Raknamo, tiga Napun Gete, dan yang sekarang Bendungan Temef,” ungkap Jokowi.

Kehadiran Temef yang terletak di desa Oenino dan Desa Kobaki berada di daerah aliran sungai (DAS) Noel Benanain yang memiliki panjang 45,48 kilometer dan luas mencapai 550,98 kilometer persegi. Peran Temef menjadi kunci kesejahteraan di NTT dengan mendukung ketahanan pangan melalui manfaat irigasi pada lahan seluas 4.500 hektare.

PT Indra Karya (Persero) turut berkontribusi sebagai BUMN penyedia jasa konsultan supervisi Bendungan Temef yang akan menyediakan kebutuhan air baku untuk 28 ribu keluarga di Kecamatan Polen, Noemuti Timur, dan Kabupaten Malaka, serta memiliki potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) dengan kapasitas 2 x 1,0 MW.

Turut hadir Manajemen PT Indra Karya (Persero) VP Corporate Secretary Okky Suryono, VP Operation and Business Development Gagah Guntur Aribowo, GM Engineering Division I Yuli Astuti, Manager Operasi Amin Mardiyantono Hadi, dan tim Indra Karya Proyek Supervisi Bendungan Temef.

Sebagai informasi, Indra Karya saat ini menjadi Perusahaan yang dititip kelola kepada Holding BUMN Danareksa melalui Surat Kuasa Khusus Pemegang Saham Kementerian BUMN Nomor SKK-117/MBU/12/2021 yang di terbitkan pada tahun 2021 lalu sehingga hampir keseluruhan model bisnis dan pengembangannya telah dikordinasikan melalui Holding BUMN Danareksa.

Dorong Desa Mandiri Berkelanjutan, Indra Karya Kolaborasi Dukung Program Pertanian dan Wisata di Desa Seda

Kuningan (22/08) – PT Indra Karya (Persero) melaksanakan serah terima bantuan penanaman Durian Nusantara di Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kuningan Jawa Barat. Indra Karya memercayakan bantuan penanaman bibit durian ini untuk dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata dimana tahap awal penanaman durian di lahan seluas 1,5 Ha dengan target tanam keseluruhan hingga 5 Ha. Lahan tanam milik desa ini diharapkan dapat dikelola dan dikembangkan sebagai area yang dapat mendorong wisata buah durian yang di kelola oleh Pokdarwis Bumi Katineung dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Seda.

Pemberian bantuan ini dilaksanakan dengan bertajuk tema Kolaborasi Ekowisata Durian Nusantara PT Indra Karya (Persero) Bersama Pokdarwis Bumi Katineung Desa Seda, yang dilaksanakan secara simbolis dengan penyerahan 200 bibit durian berbagai jenis yang dimanfaatkan bagi kemajuan warga Desa Seda. Hal ini adalah bentuk nyata dari komitmen perseroan untuk mendukung pertanian desa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi ekonomi dan wisata di sektor pertanian.

Kondisi lahan yang baik memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan bibit durian, sehingga dapat mendorong desa menjadi sentra durian dan destinasi wisata agropolitan organik.

Kegiatan serah terima ini juga mencakup aspek sosial masyarkaat, meliputi adanya perencanaan penanaman pohon durian sebanyak 200 pohon dengan perawatan usia pohon 6 tahun, penjualan bibit tanaman durian dan kelapa hibrida, peningkatan skill petani melalui pelatihan pembuatan kompos dan komunikasi, pengelolaan kantin/tempat makan, dan penambahan jumlah personel keamanan dan kebersihan.

Turut hadir VP Corporate Secretary PT Indra Karya (Persero) Okky Suryono pada seremonial ini selaku perwakilan manajemen menyampaikan apresiasi dan mengajak partisipasi antusias kepada seluruh pihak agar program dapat terlaksana dengan baik.

“Program bantuan 200 bibit buah durian Ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendukung pertanian di desa ini, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi ekonomi dan wisata di sektor pertanian.” Jelas Okky.

Hasil dari bibit diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para petani dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat desa serta mendorong ekowisata di Desa Seda ini.

“Harapan kami, hasil dari bibit ini kelak dapat meningkatkan perekonomian para petani dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat desa serta mendorong eko wisata di Desa Seda yang mampu mendorong Desa Seda menjadi Desa mandiri dan maju” Tutup Okky.

Pada kesempatan tersebut, Sriwaluya Suparman selaku Camat Mandirancan menyampaikan apresiasinya kepada PT Indra Karya (Persero) atas program bantuan bibit durian tersebut untuk mendorong kemandirian desa di bidang pertanian dan wisata.

“Kami ucapkan terimakasih atas peran kepedulian PT Indra Karya (Persero) selaku BUMN yang telah menyalurkan Program bantuan berupa bibit buah durian sebanyak ⁠200 bibit yang di tanam di lahan desa, kami dan perangkat Desa akan menjaga agar pohon ini dapat dimanfaatkan dengan baik bagi ekonomi desa di bidang pertanian serta mendorong ekowisata di Desa Seda yang akan di kelola oleh Pokdarwis sehingga Desa Seda di Kecamatan Mandirancan ini dapat berkembang dan semakin maju kedepannya”. Ungkap Waluya.

Kepala Desa Seda Suharsa Hendrawan dan Ketua Pokdarwis Bumi Katineung H. Dasuki Sudiana juga menyampaikan apresiasi pada Indra Karya dan berharap ⁠pohon durian dapat menjadi ikon Desa Seda, serta menambah semarak warga lokal untuk menghidupkan desa seda menjadi desa mandiri.

Turut hadir pada kegiatan ini Devi Julirawati selaku Manager TJSL PT Indra Karya (Persero), Sriwaluya Suparman selaku Camat Mandirancan, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Seda, perangkat desa, dan warga Desa Seda.

Sucofindo Jalin Kolaborasi dengan Indra Karya Dorong Komitmen Perkuat Bisnis One Stop Service Layanan Konsultan Terintegrasi di Berbagai Sektor

Bali – Mendorong optimalisasi bisnis dan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), PT Indra Karya (Persero) jalin kerja sama dengan BUMN Konsultan PT Sucofindo. Kerja sama ini ditandai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) antara PT Indra Karya (Persero) dan PT Sucofindo yang dilaksanakan di Westin Nusa Dua Bali di sela-sela kegiatan Environmental & Social Innovation Award (ENSIA), pada Kamis (31/07).

Kolaborasi BUMN Konsultan Karya dengan Konsultan Jasa Survey ini didasari dari adanya kerja sama strategis di berbagai bidang, terutama pada penguatan sektor infrastruktur, yang meliputi Security System, Testing, Inspection, Certification, TKDN dan Pengembangan Jasa Lainnya.

Pada sambutannya, Direktur Utama PT Sucofindo, Jobi Triananda menyampaikan Penandatanganan Kontrak Kerja ini merupakan langkah awal pelaksanaan kerjasama yang bertujuan untuk menyamakan pemahaman tentang latar belakang, tujuan, lingkup kegiatan, outcome, dan output yang diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi wilayah target, perencanaan, dan kelayakan model bisnis pada infrastruktur.

“Kerjasama PT Sucofindo dan PT Indra Karya (Persero) ini sebagai kolaborasi mitra strategis yang bertujuan untuk menyamakan pemahaman tentang latar belakang, tujuan, lingkup kegiatan, outcome, dan output di berbagai sektor terutama di bisnis sektor Infrastruktur” jelasnya.

Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud konkret kedua perusahaan untuk dapat mendorong bisnis eksisting, serta membuka peluang yang ada dengan menciptakan sinergitas untuk mengoptimalkan bisnis dan sumber daya yang dimiliki masing-masing perusahaan.

“Kami bersama PT Sucofindo hadir disini, untuk saling memperkuat dan mengoptimalisasi sumber daya perusahaan masing-masing untuk memperkuat layanan bisnis di berbagai sektor yang mampu mendorong dan melahirkan new services maupun new product untuk menangkap peluang-peluang yang ada secara berkesinambungan,” jelasnya Gok Ari.

Hadir dalam Kegiatan penandatanganan ini dari PT Sucofindo yakni Jobi Triananda selaku Direktur Utama, Budi Utomo selaku Direktur Layanan Industri, David Sidjabat selaku Direktur SDM, Revi Agustian selaku VP SBU Industri , Dian Indrawaty selaku VP SBU Serco, dan Kabag Penjualan Korporat Diny Saptarita, sedangkan dari PT Indra Karya (Persero) dihadiri oleh Gok Ari Joso Simamora selaku Direkur Utama, Eko Budiono selaku Direktur, Okky Suryono selaku VP Corporate Secretary, dan Gagah Guntur Aribowo selaku VP Operation & Business Developement.

Kelola Bisnis Perusahaan Berkelanjutan, Indra Karya Raih Penghargaan Kategori Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan

JAKARTA – PT Indra Karya (Persero) meraih penghargaan dengan kategori Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan dari Nusantara CSR Award 2024 yang diadakan The La Tofi School of Social Responsibility. Penghargaan ini sebagai apresiasi kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) oleh Indra Karya berupa program bantuan kegiatan Community Development yang mendorong kemandirian dan berkelanjutan.

“Program TJSL yang kami jalankan bertujuan mendukung terciptanya Indonesia Emas 2045. Program-program kegiatan dilakukan dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat. Kami sebagai BUMN memiliki andil penting untuk mewujudkan upaya tersebut terutama melalui implementasi program kemasyarakatan sebagai tanggung jawab perusahaan yang diukur peningkatannya,” ujar Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora saat menerima penghargaan, Rabu (17/07).

Ia juga menegaskan agar program yang telah direncanakan selalu diukur agar dapat tepat guna dan tepat sasaran serta dapat dimanfaatkan bagi masyarakat, terutama untuk mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat.

“Program TJSL yang digagas selalu disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat terutama kebutuhan dasar seperti air bersih dan lingkungan asri. Kami juga menggunakan parameter penilaian dari dampak yang diberikan program terhadap perubahan atau impact di masyarakat, terutama untuk program dasar seperti penyediaan air bersih maupun pengelolaan lingkungan berkelanjutan,” jelas Gok Ari dalam acara yang diadakan di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski.

Indra Karya juga mengapresiasi La Tofi School of CSR melalui pagelaran CSR Nusantara ini yang telah memberikan kesempatan bagi PT Indra Karya (Persero) atas kinerja positif yang mendorong bisnis perusahaan secara berkelanjutan melalui pelaksanaan program perusahaan dan kegiatan TJSL yang bermanfaat bagi masyarakat.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bapak La Tofi, Chairman of The La Tofi School of Social Responsibility.

“Tentu saja para peserta Awards hari ini membawa cerita perusahaan dari sabang, merauke, utara, selatan yang memberikan dampak baik bagi bisnis dengan memperhatikan keberlanjutan yang diimbangi dengan kebermanfaatan bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia,” ujar Chairman of The La Tofi School of CSR, La Tofi.

Sebanyak 32 Top Manajemen dari berbagai perusahaan di Indonesia mendapatkan apresiasi pengakuan atas kontribusinya dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dengan melibatkan aspek pemberdayaan sosial dalam setiap kebijakan bisnisnya.

Turut hadir juga dalam acara penghargaan ini yaitu, Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono, VP Corporate Secretary Okky Suryono, dan Manager TJSL Devi Julirawati.

PT Indra Karya (Persero) telah melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan sebagai komitmen bisnis perseroan secara berkelanjutan dalam pembangunan ekonomi, lingkungan, dan budaya, melalui berbagai program sosial, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan. Program TJSL Indra Karya bekerja sama dengan masyarakat, dan melibatkan seluruh stakeholder baik pemerintahan maupun komunitas setempat dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat. Malam penganugerahan ini diselenggarakan oleh The La Tofi School of Social Responsibility yang bertepatan dengan kegiatan wisuda 41 wisudawan/wati yang meraih gelar C.MBA-CSR (Certified Master Business Administration in CSR) dari PORTMAN College, Malaysia .

Indra Karya dan Holding BUMN Danareksa Gandeng BAZNAS Bagikan Kurban Berkah Idul Adha 1445 Hijriah

Dalam Rangka Merayakan Hari Raya Suci Idul Adha 1445 Hijriah, Indra Karya Bersama Holding BUMN Danareksa menggelar kegiatan Kurban Berkah Bersama Holding BUMN Danareksa pada pagi tadi (18/06) di wilayah kantor PT Kawasan Berikat Nusantara.

Melalui kegiatan ini, Holding BUMN Danareksa bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan menyalurkan sekitar 3000 kantong daging kurban kepada masyarakat.

Turut hadir pada kegiatan ini VP Corporate Secretary PT Indra Karya (Persero) Okky Suryono, Manager TJSL Bambang Palgunadi, dan Staff TJSL Devi Julirawati.

Indra Karya berharap Kurban Berkah Bersama Holding BUMN Danareksa ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menjadi momen silaturahim antar Holding BUMN Danareksa dan masyarakat sekitar.

Siap Sediakan Asupan Air untuk Ibu Kota Nusantara, Indra Karya Turut Berikan Kontribusi Garap Bendungan Sepaku Semoi

Kalimantan Timur – Presiden Joko Widodo resmikan Bendungan Sepaku Semoi di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, pada siang tadi (04/06).

Pada sambutannya, Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa Bendungan Sepaku Semoi ini telah dibangun sejak tahun 2020 dan rampung pada 2024.

“Kita segera resmikan Bendungan Sepaku Semoi yang telah dimulai pengerjaannya tahun 2020 dan selsai di tahun 2024,” tutur Joko Widodo.

Bendungan Sepaku Semoi memiliki beragam manfaat bagi ketersediaan air untuk Ibu Kota Nusantara dengan memiliki kapasitas tampung sebesar 16 juta meter kubik, luas genangan 322 hektare, yang dapat menjadi sumber air baku dan air minum untuk Ibu Kota Nusantara dan sebagian kota Balikpapan.

“Yang nantinya ini akan memiliki kapasitas tampung 16 juta meter kubik, dengan luas genangan 322 hektare. Ini akan menjadi sumber air baku, air minum di Ibu Kota Nusantara dan juga sebagian untuk Kota Balikpapan” lanjutnya.

Turut hadir Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora, Vice President Operation and Business Development Gagah Guntur Aribowo, General Manager Divisi Engineering I Yuli Astuti, serta tim pelaksana pekerjaan Supervisi Penyempurnaan dan Penataan Kawasan Bendungan Sepaku Semoi-Indra Karya.

“Bendungan Sepaku Semoi merupakan salah satu bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang di kelola oleh Kementerian PUPR yang dimana Indra Karya berperan sebagai konsultan supervisi untuk pelaksanaan Penyempurnaan dan Penataan Kawasan Bendungan Sepaku Semoi. Kami berharap agar pasca diresmikannya bendungan ini, dapat memberikan beribu-ribu manfaat untuk menjamin ketersediaan akan kebutuhan air bersih di Ibu Kota Nusantara dan sebagian Kota Balikpapan” Jelas Gok Ari.

Vice President Operation and Business Development Gagah Guntur Aribowo  menjelaskan lingkup pekerjaan Indra Karya pada pekerjaan Penyempurnaan dan Penataan Kawasan Bendungan Sepaku Semoi ini melibatkan peran serta supervisi.

“Indra Karya hadir sebagai penyedia jasa supervisi yang bertanggungjawab menjamin dan memastikan kualitas pelaksanaan agar terlaksana secara efisien serta memenuhi standar dan spesifikasi teknik yang ditentukan, melalui adanya pengawasan yang komprehensif terhadap seluruh kegiatan dan aktivitas pelaksanaan konstruksi,” jelas Gagah.

Bendungan yang dimulai pekerjaannya pada tahun 2020 ini memiliki fungsi penyediaan air baku di kawasan IKN dengan kapasitas sebesar 2.000 liter per detik dan untuk Balikpapan sebesar 500 liter per detik, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang hadir mendampingi Presiden RI saat peresmian. Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.

Dukung Hak-Hak Wanita Berkarir, Srikandi Indra Karya Berikan Bantuan PadaPemandu Wisata Wanita Trekking

BOGOR  – Dalam rangka memperingati momentum Hari Kartini 2024, Tim Srikandi PT Indra Karya (Persero) memberikan bantuan kepada Srikandi Paguyuban Local Guide Sentul. Acara serah terima ini berlangsung di Sentul, Kabupaten Bogor, pada Selasa (30/04) kemarin.

Ketua Srikandi PT Indra Karya (Persero) Marlena Puspitasari dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini selaras dengan semangat peringatan Kartini untuk mendorong kesetaraan dan keadilan bagi seluruh wanita di Indonesia.

”Semoga bantuan ini menjadi dorongan positif bagi rekan-rekan Srikandi Paguyuban Local Guide Sentul dalam mengembangkan karirnya,” ujarnya.

Wanita yang turut menjabat sebagai VP Finance, Accounting, and Risk Management PT Indra Karya (Persero) ini juga berharap agar serah terima bantuan dapat diterima dengan baik serta berharap agar bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang signifikan dan membangkitkan semangat bagi para pemandu wanita trekking di Sentul.

”Selain itu, kami harap juga memberikan manfaat yang signifikan dan berkelanjutan, serta membangkitkan semangat bagi para pemandu wanita trekking di Sentul,” lanjutnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggenggam tekad untuk mendukung kesetaraan dan pemberdayaan perempuan serta menciptakan lingkungan di mana semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan berkembang.

Bantuan yang diberikan berupa trekking pole dan kaos trekking yang diserahkan secara simbolis di Sisicai Camping Ground Sentul, yang diharapkan dapat digunakan untuk mendukung kegiatan local guide trekking di wilayah Sentul.

“Langkah ini merupakan wujud konkret dari komitmen Indra Karya untuk mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang,” jelas Marlena.

Hadirnya Srikandi Indra Karya untuk mendukung Srikandi Paguyuban Local Guide Sentul tidak hanya sebatas pemberian bantuan semata, namun juga menjadi bagian dan upaya nyata dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat, khususnya dukungan terhadap hak-hak wanita untuk berkarir. Indra Karya menjelaskan, pihaknya akan terus berkontribusi mendukung perempuan Indonesia dalam meraih impian dan potensi penuh mereka.

Sejalan Dengan Visi Pelaksanaan World Water Forum, Indra Karya Menjadi Konsultan BUMN Yang Perkuat Peran Indonesia di Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Baru Terbarukan

Bali – Perkuat pengelolaan sumber data air dan energi di Indonesia, Indra Karya tandatangani Memorandum of Understanding atau Nota Kesepahaman dengan Global Consulting Badan Usaha Milik Negara dari China pada perhelatan kesepuluh World Water Forum Bali di China Pavilion – Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Rabu (22/05) siang.

Momen ini disaksikan langsung oleh 3 Menteri dari 3 Negara diantaranya yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Bapak Basuki Hadimuljono, Minister of Water Resource China Mr. Li Guoying serta President of the World Water Council Mr. Loïc Fauchon.

Pada kesempatan ini, Indra Karya menandatangani tiga Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama beberapa perusahaan milik negara lintas negara yakni Yellow River Engineering Consulting Co., Ltd China, kemudian bersama Changjiang Institute of Survey, Planning, Design and Research (CISPDR) Corporation China dan Shinotech Co.,Ltd serta dilanjutkan dengan penandatanganan tripartid bersama Perum Jasa Tirta I dan Changjiang Institute of Survey, Planning, Design and Research (CISPDR) Corporation China.

Adapun penandatanganan ini dilaksanakan dengan komitmen menjalankan penguatan sumber daya air dan energi baru terbarukan di Indonesia, yang sejalan dengan tema 10th World Water Forum 2024 “Water for Shared Prosperity” yang memiliki makna siap memberikan kontribusi signifikan menjaga kelestarian sumber daya air.

Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora memberikan tanggapan bahwa penandatanganan ini merupakan bentuk kerja sama antar BUMN lintas negara yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan untuk mencapai keberlanjutan air di Indonesia yang selaras dengan poin 6 SDGs (Sustainable Development Goals) dan memperkuat poin 7 SDGs (Renewable Energi) untuk ketersediaan ketahanan air dan energi baru terbarukan di masa depan.

“Air merupakan unsur yang penting dalam kehidupan, oleh karena itu merupakan tugas kita untuk melestarikannya agar terjaga ketersediaan air dan energi baru terbarukan di masa depan secara berkelanjutan. Hal ini juga termasuk ke dalam poin 6 SDGs dan poin 7 SDGs,” ujar Gok Ari.

Gok Ari juga mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini diharapkan akan tercipta Kolaborasi yang kuat antar Perusahaan dalam mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan di Indonesia dan regional dengan memperkuat sumber daya dan teknologi yang mendorong pola bisnis yang kuat serta memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan dan saling menguntungkan bagi Para Pihak.

“Penandatanganan MoU ini merupakan Kolaborasi yang sangat baik dan di harapkan dapat menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan di bidang pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan dengan memperkuat sumber daya dan teknologi yang saling menguntungkan Para Pihak serta berdampak keterjagaan sumber daya air secara berkelanjutan” Tutup Gok Ari.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora bersama Chairman Yellow River Engineering Consulting Co., Ltd An Xindai, perihal pekerjaan Aplikasi Konservasi Air Digital Twin. Kemudian seremonial penandatanganan dilanjutkan dengan penandatanganan oleh Direktur Utama Indra Karya bersama Direktur Operasi Perum Jasa Tirta I Milfan Rantawi, dan Chairman of the Board CISPDR Xiangyang Hu. Ketiga perusahaan sepakat untuk bekerja sama dalam berbagai proyek yang bertujuan untuk mengembangkan pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan, dengan tokus khusus pada teknologi Pumped Storage.

—-000—-

Indra Karya Telisik Manfaat Bendungan Multifungsi di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara

Konawe – Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pencegahan terjadinya krisis air dan mencegah banjir yang saat ini semakin menjadi isu mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia. Menanggapi hal ini, Indra Karya selaku konsultan BUMN yang berfokus pada bidang keairan telah rampungkan pembangunan Bendungan Ameroro.

Bendungan yang terletak di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara ini memiliki kapasitas tampung 88 juta meter kubik. Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa luas genangan yang mencapai 398 hektare dapat mampu mengurangi dan mereduksi intensitas banjir di wilayah sekitar Konawe.

”Kapasitas tampungnya 88 juta meter kubik, ini bendungan yang sangat besar sekali. Dengan luas genangan 389 hektare dan dapat mengurangi banjir, mereduksi banjir yang sebelumnya ada di wilayah Konawe,” jelasnya saat sambutan dalam peresmian Bendungan Ameroro pada Selasa (14/05).

Bendungan Ameroro merupakan bendungan ke-40 yang rampung, dan telah selesai dibangun pada akhir 2023.

”Ini adalah bendungan ke-40 yang kita bangun dan selesai di akhir 2023 yang lalu,” lanjut Joko Widodo.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan kepada Indra Karya dalam menggarap pembangunan Bendungan Ameroro.

”Indra Karya selaku Konsultan BUMN berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Kami harap, komitmen ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di Konawe Sulteng.” ungkap Gok Ari.

Dalam proyek ini, Indra Karya dipercayakan sebagai konsultan konstruksi yang mengerjakan pembangunan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe dengan lingkup pekerjaan manajemen konstruksi (MK), pengawasan mutu dan kualitas, studi longsoran, dan rencana tanggap darurat (RTD).

Selain memiliki kapasitas tampung dan luas genangan yang sangat besar, Bendugan Ameroro juga berikan manfaat peningkatan layanan irigasi seluas 3.363 ha yang dapat meningkatkan intensitas pertanaman sebanyak 300 persen. Bendungan yang dibangun pada Desember 2020 ini mampu menyediakan kebutuhan air baku bagi masyarakat di Kabupaten Konawe sebesar 522 liter per detik dan mereduksi banjir hingga 443 meter kubik per detik.

Turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, Pj. Bupati Konawe Harmin Ramba, dan Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora, dan General Manager Divisi Engineering I Yuli Astuti.

Sebagai informasi, selain memiliki layanan jasa konsultan di bidang konstruksi, Indra Karya juga mengerjakan feasibility study, project proposal, detail desain, survei dan investigasi pada jalan dan jembatan, bangunan dan gedung, serta memperkuat layanannya di bidang energi dan energi baru terbarukan. Indra Karya memiliki laboratorium geoteknik yang menyediakan layanan pengujian mekanika tanah, pengujian air dan udara yang terintegrasi yang memiliki jasa survei dan mapping topografi, survei geologi dan geoteknik, hidrologi dan hidrometeorologi, survei eksplorasi geofisika, serta tes laboratorium yang akurat dan terkalibrasi.