Semarakan HUT Ke-62, Indra Karya Berbagi Manfaat Program Lingkungan dan Pendidikan

Semarakan HUT Ke-62, Indra Karya Berbagi Manfaat Program Lingkungan dan Pendidikan PAUD pada Rabu (29/3)

JAKARTA – Pada tanggal 29 Maret 2023, PT Indra Karya (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mencapai usia yang ke-62 tahun. Mengangkat tema HUT “Transformasi dan Kolaborasi Berkarya untuk Indonesia”, Indra Karya melakukan langkah konkrit dengan menebar manfaat yang melibatkan unsur pemerintaah daerah dan masyarakat melalui program pendidikan berbasis lingkungan di kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Indra Karya sebagai BUMN Konsultan yang memiliki fokus kegiatan di bidang sumber daya air, transportasi, energi dan energi baru terbarukan ini mendorong penciptaan nilai melalui edukasi bagi masyarakat dan komunitas dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya seperti regulator agar kolaborasi yang dijalankan ini dapat berjalan efektif.

Program pendidikan dan pembibitan tanaman serta penanaman pohon ini dilaksanakan sebagai komitmen perusahaan dalam mendorong kemanfaatan bagi lingkungan di wilayah kerja perseroan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Eko Budiono selaku Direktur PT Indra Karya (Persero) menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan ungkapan dari rasa syukur atas hari jadi perusahaan yang ke-62.  

“Sebagai ungkapan rasa syukur kami atas hari jadi perusahaan yang ke-62 tahun, melalui unit TJSL, kami mendorong program pendidikan berbasis lingkungan bagi masyarakat bersama dengan pemerintah daerah setempat, bantuan ini berupa pemberian program edukasi bagi 50 orang peserta pengelola pra-sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan masyarakat dengan bercocok tanam serta pembibitan di sekitar ciliwung,” jelasnya.

Program tersebut telah melibatkan masyarakat dari awal persiapan, pelaksanaan hingga monitoring evaluasi kedepan agar proses ini dapat berjalan secara terukur dan sesuai dengan target yang dicanangkan.

Dalam kesempatan tersebut, Nurhasanah selaku perwakilan masyarakat pengurus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah kelurahan Lenteng Agung menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan PT Indra Karya (Persero) terhadap program pendidikan PAUD. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Indra Karya yang telah mendukung program pendidikan di tempat kami, program dari BUMN ini tentu sangat penting bagi kami agar dapat mendorong kemandirian dan edukasi yang bermanfaat bagi kami sekaligus generasi penerus di tempat kami nantinya,” ungkapnya Nurhasanah.

Pada kesempatan terpisah, Gok Ari Joso Simamora selaku Direktur Utama menyampaikan bahwa momentum hari jadi Indra Karya ke-62 tahun ini merupakan momen baik dimana perusahaan saat ini tengah mendorong terjadinya transformasi budaya baik transformasi digital maupun transformasi layanan prima dan berkelanjutan.

“Melalui momentum hari jadi Indra Karya ke-62 ini, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Dewan Komisaris, Direksi, jajaran manajemen dan seluruh pegawai PT Indra Karya (Persero) atas semangat dan dedikasi berupa kontribusi positif yang telah diberikan hingga saat ini dengan mendorong kemanfaatan bagi perusahaan dan para stakeholder, salah satunya melalui program TJSL yang selalu dijalankan dengan implementasi atas prinsip Sustainable Developement Goals atau SDGs yang mengutamakan prinsip keberlanjutan sebagaimana amanat dari Bapak Menteri BUMN sehingga program yang dijalankan membawa dampak positif bagi lingkungan maupun perusahaan,” jelasnya.

Untuk menatap era baru di tahun ini, Gok Ari mengatakan bahwa Indra Karya telah fokus dalam kegiatan di bidang sumber daya air, transportasi, energi dan energi baru terbarukan. Banyak inisiasi dilakukan oleh perseroan guna menghasilkan recurring income dan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan demikian, momen ulang tahun ke-62 ini dan dengan harapan baru ini, perusahaan optimis untuk mewujudkan visi dan cita-cita perusahaan serta terus memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan negeri. 

Dapat disampaikan, berdasarkan hasil audit dari KAP pada tahun 2022 kemarin, PT Indra Karya (Persero) berhasil membukukan capaian epic atas kinerja perseroan dengan peningkatan kontrak proyek sebesar 109,95%, peningkatan Produksi sebesar 100,36%, sedangkan untuk Laba Bersih meningkat hingga 226,79% dari tahun 2021 lalu. Hal ini merupakan prestasi baik bagi Indra Karya, dimana sepanjang sejarah Perusahaan ini, baru kali ini Indra Karya mampu menembus capaian laba hingga 226% dan hal ini merupakan kerja tim yang hebat yang ada di Indra Karya. “Saya berharap, kedepan kita dapat semakin merapatkan barisan untuk menghadapi tantangan perubahan dan terus tingkatkan kompetensi agar semakin profesional dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Selain itu, aktualisasi atas implementasi teknologi dalam mendukung kemajuan Perusahaan juga perlu mendapatkan dukungan dari seluruh elemen perusahaan, sehingga perubahan budaya yang saat ini dilakukan dapat mendorong transformasi budaya kerja di Indra Karya secara bertahap,” tutupnya

TERAPKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK, INDRA KARYA RAIH PENGHARGAAN GCG TERBAIK 

Indra Karya Raih Penghargaan Terbaik Bidang Good Corporate Governance (GCG)

JAKARTA – PT Indra Karya (Persero) meraih penghargaan kategori Tata Kelola Perusahaan yang baik berdasarkan hasil asessmen Good Corporate Governance (GCG) yang dilakukan oleh Perseroan pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan dalam ajang Anugerah BUMN Award Tahun 2023 yang mengangkat tema “Akselerasi Transformasi Digital, Inovasi dan Recovery Bisnis BUMN” di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (15/3).

Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono yang diserahkan oleh Dr. Ir Imam Supriyadi M.M dari Universitas Pertahanan.

“Terima kasih atas dukungan dan apresiasi  penghargaan impelementasi Tata Kelola Perusahaan terbaik yang diberikan kepada Indra Karya dalam acara Anugerah BUMN Award 2023. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh insan Indra Karya yang selalu berkomitmen menjalankan GCG yang baik dilingkungan perusahaan. Skor penilaian GCG Indra Karya terus meningkat, hal ini mencerminkan konsistensi upaya kami untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan, termasuk dalam implementasi strategi transformasi budaya dan recovery bisnis Indra Karya,” ujar Direktur Indra Karya Eko Budiono.

Eko mengatakan, penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi Indra Karya untuk terus berkomitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai dasar pijakan dalam menjalankan kegiatan usaha Indra Karya.

“Penghargaan di bidang GCG ini, tentunya menjadi penyemangat bagi seluruh insan Indra Karya untuk terus mempertahankan kinerja terbaik sekaligus berinovasi untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis perusahaan dengan memberikan pelayanan prima bagi pelanggan dan menerapkan core values AKHLAK di lingkungan perusahaan serta di lingkungan keluarga serta masyarakat.” Tambah Eko.

Sejalan dengan tata kelola perusahaan yang baik, Eko menambahkan bahwa Indra Karya senantiasa menerapkan prinsip transparansi dan berkomitmen dalam menjaga integritas dengan mematuhi kewajiban untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sesuai dengan UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta berdasarkan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-12/MBU/10/2021 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bagi Pejabat di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara dan surat No. S-17/DSI.MBU/01/2023 tentang Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara oleh Wajib LHKPN BUMN kepada KPK untuk Tahun 2022

“Sesuai dengan Pasal 1 butir 1 UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, serta menjunjung tinggi prinsip transparansi dalam tata kelola perusahaan yang baik, kami sebagai penyelenggara negara berkomitmen menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya dengan melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK dan selaku wajib Pajak untuk tertib melaporkan Pajak secara berkala,” Tutup Eko.

Sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 041/KPTS/IKA/XII/2022 tentang Perubahan atas Pedoman Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Lingkungan PT Indra Karya (Persero), Direksi Indra Karya memastikan bahwa kewajiban pelaporan LHKPN di mulai dari level Dewan Komisaris, Direksi, BOD-1 hingga BOD-2.

“Terhitung sejak Rabu (15/03) sebanyak 37 orang wajib lapor LHKPN di PT Indra Karya (Persero) telah melaporkan 100% pelaksanaan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2022 melalui website e-LHKPN milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ucap Okky Suryono selaku VP Corporate Secretary PT Indra Karya (Persero).

Setiap tahunnya, top manajemen hingga pelaksana di Indra Karya wajib menandatangani kepatuhan pedoman perilaku atau code of conduct (CoC) Good Corporate Governance (GCG) di mana insan Indra Karya mendapatkan awareness dan menandatangani komitmen GCG tersebut.

“Untuk mewujudkan sikap integritas, setiap insan dilingkungan manajemen Indra Karya senantiasa wajib menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan menandatangani komitmen Code of Conduct (CoC) yang wajib diterapkan di lingkungan Perusahaan, dan menjalankan kewajiban pelaporan LHKPN bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat di lingkup manajemen perusahaan serta seluruh pegawai berkewajiban untuk melaporkan pajak melalui situs DJP Online secara berkala,” Jelas Okky.

Okky berharap semoga komitmen ini akan terus terjaga dengan didasari oleh kesadaran pada dunia bisnis yang terus berkembang, kompetisi serta tata kelola perusahaan yang baik.

“Semoga komitmen ini akan terus terjaga dengan didasari oleh kesadaran pada dunia bisnis yang terus berkembang, kompetisi serta tata kelola perusahaan yang baik yang di dorong dari kesadaran internal akan pentingnya menjaga prinsip GCG dan hal ini juga di buktikan dengan konsistensi tingkat pelaporan LHKPN yang terus terjaga tingkat pelaporannya setiap tahunnya” tutup Okky.

Sebagai informasi tambahan, bahwa untuk mendukung Good Corporate Governance (GCG) Indra Karya juga terdapat media pelaporan pelanggaran melalui kanal pelaporan Whistle Blowing System (WBS) dengan alamat email wbs@indrakarya.co.id untuk melaporkan setiap pelanggaran atau penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat atau pegawai PT Indra Karya (Persero) dan memberikan layanan keterbukaan informasi publik melalui kanal e-PPID yang terdapat pada website www.eppid.indrakarya.co.id

DIGITALISASI DORONG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS, INDRA KARYA RAIH SERTIFIKAT INDI 4.0

Indra Karya Raih Sertifikat INDI 4.0 pada Rabu (14/03)

JAKARTA – PT Indra Karya (Persero) menerima Sertifikat INDI 4.0 pada perhelatan Grand Launching PIDI 4.0 dan Kick Off Program Transformasi Industri 4.0 yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian pada Selasa (14/03). INDI 4.0 merupakan standar penilaian tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0 untuk peningkatan produktivitas dan kualitas industri Konsultan Karya. 

Hal ini sesuai dengan Roadmap Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2018 lalu yang sejak itu PT Indra Karya (Persero) telah melakukan penerapan INDI 4.0 di lingkungan perusahaan. Pada kesempatan yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian tersebut, mengundang 28 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menerima sertifikat atas penerapan dan pelaksanaan INDI 4.0 di lingkungan instansinya masing-masing dengan beberapa pilar indikator diantaranya penerapan manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, dan operasi perusahaan untuk mempercepat bisnis proses dan sertifikat INDI 4.0 ini berlaku hingga tahun 2026 mendatang.  

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT. Indra Karya menyampaikan bahwa inovasi digitalisasi untuk mendorong penerapan INDI 4.0 ini sangat bermanfaat bagi perusahaan dan mendorong layanan kualitas layanan bidang usaha perusahaan terutama dibidang jasa konsultansi.

“Dengan inovasi digital dan penerapan teknologi Industri 4.0 dapat mendorong produktivitas dan kualitas layanan dari Konsultan Karya, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dijalankan dengan lebih efektif, efisien dan profesional,” ujar Gok Ari Joso Simamora disela-sela perhelatan tersebut.

Walaupun asesmen dalam INDI 4.0 ini terdiri dari beberapa pilar indikator, namun PT Indra Karya (Persero) berhasil melewati proses penilaian tersebut dengan baik. 

“Setelah mendapatkan Sertifikat INDI 4.0 ini. Maka hal ini memacu kami untuk terus memperkuat pilar manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, dan operasi perusahaan yang akan terus kami terapkan agar tidak hanya sekedar baik di awal, namun juga menjadi landasan berbudaya digital dalam penerapan budaya kerja di Indra Karya,” imbuh Gok Ari. 

Menurut Gok Ari, dengan penerapan INDI 4.0 di lingkungan Indra Karya, maka SDM di Indra Karya akan semakin menguasai teknologi baik untuk bekerja maupun kehidupan sehari-hari. 

“Transformasi ke dunia digital secara bersama-sama ini juga akan menguatkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku industri, maupun kami BUMN yang bergerak dibidang layanan jasa Konsultan,” tutupnya. 

Indra Karya Konsultan Supervisi Bendungan Kuwil Kawangkoan yang Diresmikan Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan (19/01) yang didesain oleh PT Indra Karya (Persero)

Manado – Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis (19/01). Bendungan ini mempunyai kapasitas tampung 26 juta m3 dan luas genangan 157 ha. Peresmian bendungan ini dilakukan setelah dilaksanakannya pengisian awal (impounding) pada 25 November lalu dan telah dinyatakan layak. 

Peresmian ditandai dengan menekan tombol sirine oleh jajaran pejabat yang hadir, yaitu Presiden RI Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Direktur Jendral SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementerian PUPR Airlangga Mardjono, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda. Walikota Manado Andrei Angouw dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I I Komang Sudana. 

Airlangga Mardjono yang juga Komisaris Utama PT Indra Karya (Persero) dalam sambutannya menjelaskan bahwa bendungan Kuwil Kawangkoan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun sejak Agustus 2016 dan diresmikan pada awal 2023. 

“Saya berharap dengan adanya pembangunan PSN terkait bendungan, kita semua mampu untuk menjaga sumber air sehingga sumber daya air bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan berkelanjutan,” ucap Airlangga. 

Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora yang turut hadir dalam peresmian tersebut mengatakan, perjalanan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini tidak terlepas dari konsistensi dan peran serta kapasitas masing-masing pihak melalui kolaborasi BUMN antara kontraktor dan konsultan BUMN.

Sesuai laporan beberapa pihak yang ikut serta dalam proyek ini yakni PT Wijaya Karya (Persero) – PT Nindya Karya – KSO selaku Kontraktor dan PT Indra Karya (Persero) – PT Maxitech Utama – PT Mutiara Gading Perkasa – KSO sebagai Konsultan Supervisi yang bertugas menjaga kualitas dari pelaksanaan pekerjaan melalui pengawasan di lapangan.

“Kami sebagai Konsultan Supervisi melaksanakan peran pengawasan di lapangan pada proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan ini. Sebelum dilaksanakan kegiatan peresmian, PT Indra Karya (Persero) melalui Divisi Engineering II telah melakukan persiapan teknis intensif yang meliputi evaluasi pelaksanaan konstruksi, laporan penyiapan daerah genangan, sertifikasi pengisian awal waduk dan penyiapan laporan pedoman OP,” ujarnya.

Gok Ari menjelaskan, pelaksanaan pekerjaan ini tidak pernah dihentikan selama pandemi Covid-19 dengan tetap mengedepankan protokol penanganan Covid-19 yang sangat ketat. 

“Kami akan terus menjalani komitmen untuk berkontribusi dalam kegiatan percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) lainnya sesuai dengan nawacita Pemerintah khususnya di sektor Sumber Daya Air (SDA),” ungkap Gok Ari.

Rangkaian acara peresmian bendungan ini juga dihadiri oleh Direktur PT Indra Karya (Persero), Eko Budiono, VP Corporate Secretary PT Indra Karya (Persero), Okky Suryono, VP Operation and Business Development PT Indra Karya (Persero), Gagah Guntur Aribowo, General Manager PT Indra Karya (Persero) Divisi Engineering II, Ferdinandus Baskoro serta Team Leader dan Tenaga Ahli PT Indra Karya (Persero) yang turut bertugas pada pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan.

Bendungan tipe urugan zona dengan inti di tengah yang terdiri dari zona inti lempung, zona filter halus, zona filter kasar, zona batu dan zona rip rap ini diproyeksikan dapat memberikan banyak manfaat pada ketahanan sumber daya air bagi masyarakat Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. 

Manfaat yang dihasilkan Bendungan Kuwil Kawangkoan yakni mengatasi masalah banjir Kota Manado dan sekitarnya untuk debit banjir Q50 dengan reduksi sebesar 25% atau sebesar 146,6 m3/detik dengan konsep early release; menjadi penyedia air baku 4,50 m3/detik untuk Kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung dan Kawasan Ekonomi Bitung; serta menjadi potensi sumber listrik PLTM berkapasitas 2 x 0,70 MW. Di masa mendatang, Bendungan Kuwil Kawangkoan juga memiliki potensi pada pengembangan di sektor pariwisata yakni Wisata Budaya Waruga. Proyek ini juga merupakan bagian dari antisipasi pengendalian banjir Kota Manado dan sekitarnya, karena pada 2014 pernah terjadi banjir bandang. 

Dalam mewujudkan ketahanan pangan dan air yang berkelanjutan, Pemerintah RI dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang diterbitkan pada 17 November 2020 menetapkan Bendungan Kuwil Kawangkoan menjadi salah satu bendungan yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Indra Karya Garap Bendungan Ciawi, Konsep Bendungan Kering Pertama yang Telah Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo

Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (23/12)

Bogor – PT Indra Karya (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konsultan konstruksi yang telah terlibat di berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) terutama pada pembuatan Bendungan di Indonesia, turut berkomitmen dalam rangka mendukung Pemerintah Indonesia untuk mengurangi permasalahan bencana banjir di DKI Jakarta dengan menyelesaikan dua bendungan kering pertama di Indonesia yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Dua bendungan yang terletak di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat tersebut telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Hadi Tjahjanto, Pejabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (23/12).

Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi merupakan bendungan kering (dry dam) pertama di Indonesia yang akhirnya diresmikan setelah awal pekerjaannya pada tahun 2017 lalu dan diproyeksikan jadi pengendali banjir di DKI Jakarta dengan mereduksi debit air Sungai Ciliwung pada saat musim penghujan tiba.

“Bendungan Ciawi dan Sukamahi nantinya bisa mereduksi dari 464 juta meter kubik menjadi 318 juta meter kubik. Kurang lebih akan ada 12 kelurahan yang tidak terdampak lagi karena adanya dua bendungan ini,” ujar Presiden Joko Widodo.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora, Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono, Vice President Operation and Business Development Division Gagah Guntur Aribowo juga turut hadir dan menyaksikan kegiatan peresmian ini.

Jelang peresmian, Gok Ari menuturkan bahwa berjalannya proyek ini tentunya tidak terlepas dari konsistensi dan peran serta dari kapasitas masing-masing pihak melalui kolaborasi BUMN antara kontraktor dan konsultan BUMN yakni PT Brantas Abipraya (Persero) selaku Kontraktor dan PT Indra Karya (Persero) sebagai Konsultan Supervisi yang bertugas menjaga kualitas dari pelaksanaan pekerjaan melalui pengawasan di lapangan.

“Indra Karya sebagai Konsultan Supervisi melaksanakan perannya sebagai pengawas di lapangan pada proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi ini. Sebelum dilaksanakan kegiatan peresmian hari ini, PT Indra Karya (Persero) melalui Divisi Engineering II telah melakukan persiapan teknis intensif seperti evaluasi pelaksanaan konstruksi dan laporan pedoman OP. Semoga dengan adanya Bendungan Ciawi dan Sukamahi sebagai bendungan kering pertama di Indonesia ini dapat menjadi solusi dari permasalahan bencana banjir yang kerap kali melanda Jakarta. Ini merupakan wujud komitmen Indra Karya untuk berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur nasional khususnya di bidang sumber daya air sesuai dengan nawacita Pemerintah,” ungkap Gok Ari.

Vice President Operation and Business Development Division, Gagah Guntur Aribowo, menyampaikan bahwa dalam pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Indra Karya memiliki peran sebagai Konsultan Konstruksi yang terlibat dalam pekerjaan Supervisi Pembangunan Bendungan Ciawi Tahap 1 dan Tahap 2, Detail Desain Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Detail Engineering Design (DED) Bangunan Pengendali Sedimen Bendungan Ciawi serta Sertifikasi Desain Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi (Lanjutan).

“Adapun keterlibatan Indra Karya pada pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi ini adalah sebagai Konsultan Konstruksi yang terlibat dalam pekerjaan Supervisi Pembangunan Bendungan Ciawi Tahap 1 dan Tahap 2, Detail Desain Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Detail Engineering Design (DED) Bangunan Pengendali Sedimen Bendungan Ciawi serta Sertifikasi Desain Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi (lanjutan),” jelas Gagah.

Lebih lanjut Gagah menjelaskan bahwa desain Bendungan Ciawi dan Sukamahi dirancang dengan type bendungan kering. Bendungan kering sengaja dibiarkan tidak terisi air hingga turunnya hujan. Oleh karena itu, fungsinya tidak akan sebagai sarana irigasi maupun penyedia kebutuhan air, melainkan sebagai pengontrol debit air saat hujan tiba. Ketika hujan turun, bendungan Ciawi dan Sukamahi hanya akan menampung air sementara yang kemudian dialirkan ke Sungai Ciliwung. Aliran air yang dikeluarkan bendungan kering ini dibuat sekecil mungkin, sehingga debit air yang ada di sungai pun dapat terkontrol. 

Sebagai informasi, bendungan Sukamahi memiliki kemampuan mereduksi air 15,47 meter kubik per detik. Sedangkan bendungan Ciawi miliki luas genangan hingga 39,40 hektar dan mampu menampung volume air hingga 6,05 juta meter kubik, dan dapat mereduksi air Sungai Ciliwung sebelum sampai ke Jakarta dengan kapasitas 111,75 meter kubik per detik.

Dalam pengoperasiannya, bendungan kering Ciawi dan Sukamahi akan menggunakan Aplikasi Sistem Manajemen Air Terpadu (SIMADU) dengan memanfaatkan data klimatologi dari BMKG, yang isinya menampilkan forecast (prakiraan) cuaca, laporan kejadian dan prakiraan banjir/kekeringan. Dengan adanya data-data tersebut, debit air yang dikeluarkan bendungan kering dapat menyesuaikan kondisi banjir atau kekeringan yang terjadi di lapangan. 

Sukses Impounding, Indra Karya Terlibat Sebagai Supervisi Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan

Sukses Impounding, Indra Karya Terlibat Sebagai Supervisi Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jumat (25/11).

Manado – Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi telah dilaksanakan pengisian awal (Impounding) pada Jumat (25/11) dengan ditandai penekanan tombol sirine oleh Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementerian PUPR, Airlangga Mardjono, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Walikota Manado Andrei Angouw dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, I Komang Sudana. Rangkaian acara Impounding bendungan dengan kapasitas tampung 23,4 juta m3 dan luas genangan 139 ha ini dihadiri oleh Deputi Bidang Hukum & Perundang-undangan Kementerian BUMN, Carlo. Tewu, Direktur Utama PT Indra Karya (Persero), Gok Ari Joso Simamora, VP Corporate Secretary PT Indra Karya (Persero), Okky Suryono dan VP Operation and Business Development PT Indra Karya (Persero), Gagah Guntur Aribowo.

Airlangga Mardjono selaku Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementerian PUPR juga Komisaris Utama PT Indra Karya (Persero) dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah turut membantu terselenggaranya kegiatan Impounding ini. Dijelaskan bahwa bendungan Kuwil Kawangkoan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun sejak Agustus tahun 2016.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut membantu pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan hingga terselenggaranya kegiatan Impounding hari ini. Bendungan Kuwil Kawangkoan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun sejak Agustus tahun 2016 dan telah selesai pembangunan fisik pada tahun 2022. Saya berharap dengan adanya pembangunan bendungan ini, kita semua mampu untuk menjaga sumber air, salah satunya bendungan, sehingga sumber daya air bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan berkelanjutan,” ucap Airlangga.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora mengatakan bahwa berjalannya proyek ini tentunya tidak terlepas dari konsistensi dan peran serta dari kapasitas masing-masing pihak melalui kolaborasi BUMN antara kontraktor dan konsultan BUMN yakni PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Nindya Karya – KSO selaku Kontraktor dan PT Indra Karya (Persero) melalui Divisi Engineering II – PT Maxitech Utama – PT Mutiara Gading Perkasa – KSO sebagai Konsultan Supervisi yang bertugas menjaga kualitas dari pelaksanaan pekerjaan melalui pengawasan di lapangan.

“Indra Karya sebagai Konsultan Supervisi melaksanakan perannya sebagai pengawas di lapangan pada proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan ini. Sebelum dilaksanakan kegiatan Impounding hari ini, PT Indra Karya (Persero) melalui Divisi Engineering II telah melakukan persiapan teknis intensif yang meliputi evaluasi pelaksanaan konstruksi, laporan penyiapan daerah genangan, laporan rencana pengisian awal waduk dan laporan pedoman OP. Pelaksanaan pekerjaan ini tidak pernah dihentikan selama pandemi Covid-19 dengan tetap mengedepankan protokol penanganan Covid-19 yang sangat ketat. Kami akan terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam kegiatan percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) lainnya sesuai dengan nawacita Pemerintah,” ungkap Gok Ari.

Bendungan tipe urugan zona dengan inti ditengah yang terdiri dari zona inti lempung, zona filter halus, zona filter kasar, zona batu dan zona rip rap ini diproyeksikan dapat memberikan banyak manfaat pada ketahanan sumber daya air bagi masyarakat Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Manfaat yang dihasilkan Bendungan Kuwil Kawangkoan yakni antara lain mengatasi masalah banjir Kota Manado dan sekitarnya dengan menjadi pengendali debit banjir Q40 sebesar 470,00 m3/detik; menjadi penyedia air baku 4,50 m3/detik untuk Kota Bitung, Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara; serta menjadi potensi sumber listrik PLTM berkapasitas 2 x 0,70 MW. Kedepannya Bendungan Kuwil Kawangkoan juga berpotensi untuk dilakukan pengembangan pada sektor pariwisata. Proyek ini juga merupakan bagian dari antisipasi pengendalian banjir Kota Manado dan sekitarnya, dimana telah terjadinya banjir bandang pada tahun 2014.

Dalam mewujudkan ketahanan pangan dan air yang berkelanjutan, Pemerintah dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang diterbitkan pada 17 November 2020 menetapkan Bendungan Kuwil Kawangkoan menjadi salah satu bendungan yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Indra Karya bersama Jasa Tirta Energi lakukan penandatanganan Memorandum of Collaboration dalam rangka Kerja Sama Jasa Konsultansi Perencanaan dan Pengawasan

Indra Karya bersama Jasa Tirta Energi lakukan penandatanganan Memorandum of Collaboration dalam rangka Kerja Sama Jasa Konsultansi Perencanaan dan Pengawasan pada Rabu (23/11).

Jakarta (23/11) – PT Indra Karya (Persero) bersama PT Jasa Tirta Energi lakukan penandatanganan Memorandum of Collaboration dalam rangka Kerja Sama Jasa Konsultansi Perencanaan dan Pengawasan Bidang Sumber Daya Air, Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan Survei dan Investigasi, Konstruksi, Gedung dan Lingkungan.

Penandatanganan MoC ini dilakukan antar kedua pihak pada hari Rabu (23/11) bertempat di Ruang Rapat Jatigede Kantor Pusat PT Indra Karya (Persero), Jakarta. Disaksikan Gok Ari Joso Simamora selaku Direktur Utama PT Indra Karya (Persero), kegiatan penandatanganan dilakukan oleh Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono dan Direktur Utama PT Jasa Tirta Energi Etty Susilowati, serta dihadiri oleh jajaran dari masing-masing Perusahaan.

Acara ini merupakan inisiasi perusahaan dalam rangka memperkuat potensi sumber daya dari masing-masing perusahaan. Acara diawali dengan sambutan dari Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya perseroan memperkuat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki perseroan sekaligus ingin menunjukkan bahwa perseroan memiliki kompetensi dan pengalaman dalam mengerjakan berbagai jenis pekerjaan yang berkaitan dengan Jasa Konsultansi Perencanaan dan Pengawasan.

“Kolaborasi ini merupakan bagian dari usaha perseroan untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki perseroan sekaligus ingin menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kompetensi dan pengalaman dalam mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan Jasa Konsultansi Perencanaan dan Pengawasan dalam rangka memperkuat kolaborasi BUMN,” ujar Gok Ari.

Dalam kesempatannya, Direktur Utama PT Jasa Tirta Energi Etty Susilowati menjelaskan mengenai lingkup rencana kerja sama dalam rangka optimalisasi kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan dan Pengawasan di bidang sumber daya air, ketenagalistrikan, energi baru terbarukan, survei dan investigasi, konstruksi, gedung dan lingkungan.

“Rencana kerja sama antara kami dan Indra Karya ini dalam rangka pemanfaatan sumber daya perusahaan terkait kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan dan Pengawasan di bidang sumber daya air, ketenagalistrikan, energi baru terbarukan, survei dan investigasi, konstruksi, gedung dan lingkungan untuk sinergi usaha dengan prinsip yang saling menguntungkan,” pungkas Etty.

Indra Karya saat ini memiliki 3 lini bisnis utama Engineering, Developer dan Industri akan terus berkomitmen menunjukkan kinerja positif di tengah tantangan persaingan usaha saat ini khususnya pada sektor Sumber Daya Air, ketenagalistrikan, energi baru terbarukan, survei dan investigasi, konstruksi, gedung dan lingkungan. Memiliki pengalaman lebih dari 60 tahun di sektor Engineering, Indra Karya yakin untuk memberikan kualitas terbaik pada setiap proyek-proyek yang dikerjakan.

“Dalam proses memberikan kontribusi dengan kualitas terbaik, PT Indra Karya (Persero) adalah perusahaan konsultan dengan pengalaman lebih dari 60 tahun dalam bidang Engineering. Satu-satu nilai tambah yang dimiliki perseroan yakni Laboratorium Geoteknik yang ada di Divisi Survei dan Investigasi. Hal tersebut tentunya akan memberikan kualitas terbaik pada setiap proyek-proyek yang dikerjakan ke depannya. Khususnya pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan kajian geologi, survei dan investigasi,” ujar Gok Ari.

Terjalinnya kerja sama ini merupakan langkah positif PT Indra Karya (Persero) untuk terus berkontribusi dalam rangka membangun kolaborasi BUMN. Harapannya, kerja sama dengan PT Jasa Tirta Energi ini dapat membuka peluang perusahaan untuk menjalin kerja sama di sektor lainnya sehingga ke depan, keberadaan PT Indra Karya (Persero) dapat terus memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia.

Sukses Menjadi Inisiator Pengelola Sumber Daya Air di Indonesia, Indra Karya Raih 3 Penghargaan

Sukses Menjadi Inisiator Pengelola Sumber Daya Air di Indonesia, Indra Karya Raih 3 Penghargaan

Jakarta – Adaptif dan Inovatif merupakan sebuah kunci sukses bagi entitas konsultan sekelas PT Indra Karya (Persero) dapat terus menjdi leading dalam memberikan berbagai layanan konsultansi di Indonesia. Sebagai perusahaan Konsultan BUMN yang bergerak di sektor Infrastruktur ini kian mempersiapkan diri untuk menjadi player besar dalam konsultansi infrastruktur handal menuju pasar global.

PT. Indra Karya (Persero) memegang peranan penting dalam pembangunan infrastruktur keberlanjutan di Indonesia terutama di Sektor Sumber Daya Air, Engeri & Energi Baru Terbarukan, Transportasi dan lainnya. Dalam ajang BUMN Branding & Marketing Award 2022 dengan tema “Strong Brand Immunity to Stay Relevant” yang digelar secara langsung di Golden Ballroom The Sultan Hotel Jakarta pada Rabu (09/11), PT Indra Karya (Persero) meraih 3 (tiga) kategori penghargaan yakni Bronze Winner pada kategori Brand Identity di bidang Branding, Bronze Winner pada kategori Technology Enhancement di bidang Marketing dan The Best CEO sebagai Inisiator Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) di Indonesia untuk Direktur Utama PT Indra Karya (Perseo) Gok Ari Joso Simamora.

Penganugerahan BUMN Branding & Marketing Award 2022 ini merupakan penganugerahan tahun ke-10 yang diselenggarakan oleh BUMN Track untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan berkinerja unggul yang memiliki inovasi di bidang branding dan marketing.

Sebanyak 48 peserta yang lolos dari total 97 peserta yang terdiri dari perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut berkompetisi pada ajang 10th BUMN Branding and Marketing Award 2022. 

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Indra Karya (Persero), Gok Ari menyampaikan bahwa apresiasi ini merupakan hasil dari adaptif inovasi branding dan menguatnya fungsi marketing perusahaan yang bertransformasi budaya serta bisnis yang dijalankan terus dilakukan penyempurnaan oleh insan Indra Karya dalam merespon kebutuhan stakeholder di tengah tantangan bisnis yang tidak menentu ditengah ancaman resesi global saat ini.

“Di tengah ancaman resesi situasi global saat ini, transformasi bisnis tentu menjadi pilihan utama dari manajemen mengambil langkah strategis yang di jalankan, untuk menghadapi situasi seperti ini Indra Karya tetap memberikan layanan prima di setiap layanan usaha yang diberikan, adaptif terhadap perubahan dan situasi kondisi yang dihadapi sesuai dengan semangat core value AKHLAK untuk mentransformasi budaya dan bisnis Perusahaan. Hal ini lah yang secara konsisten terus dilakukan oleh Perseroan dalam rangka menciptakan brand experience bagi pelanggan secara menyeluruh sehingga menjadi berbeda dari perusahaan lain dan berdampak pada kepuasan pelanggan atas performa layanan produk jasa yang diberikan. Kita harus menunjukkan bahwa BUMN punya mindset dan mau beradaptasi. Berkolaborasi dan menjaga harmonisasi adalah kunci dalam menjalankan bisnis yang kuat sebagaimana harapan dari Bapak Menteri BUMN,” Ungkapnya.

Melalui ajang BUMN Branding & Marketing Award 2022 ini, menjadi ajang bagi Indra Karya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaiknya sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki tidak hanya untuk skala nasional namun juga secara global kedepannya.

“Melalui apresiasi atas raihan 3 (tiga) penghargaan bagi Indra Karya di ajang BUMN Branding & Marketing Award 2022 ini tentunya menjadi motivasi bagi seluruh insan Indra Karya untuk kedepannya dapat memberikan kontribusi terbaik kepada pelanggan dengan inovasi-inovasi jasa yang dikembangkan untuk memperkuat lini bisnis secara nasional maupun global kedepannya. Kompetensi yang dimiliki Indra Karya tidak hanya berdampak pada creating shared value bagi Perusahaan namun juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat, seperti halnya pengembangan teknologi inovasi Smart Water System yang mampu mendeteksi data by name by address sehingga memudahkan pemantauan dalam memberikan layanan air bersih untuk masyarakat, terutama masyarakat di daerah terpencil yang kesulitan mengakses kebutuhan air bersih,” jelas Gok Ari.

“Indra Karya sebagai Perusahaan BUMN yang telah berkontribusi lebih dari 60% di bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Energi Baru Terbarukan ini yakni menghadirkan program layanan teknologi di bidang Developer Keairan yakni program Smart Water System sebagai solusi pengelolaan air bersih terintegrasi dan mendorong kolaborasi di setiap pelaksanaan programnya di lapangan,” tutup Gok Ari.

Turut hadir pada perhelatan acara tersebut, Eko Budiono selaku Direktur, Okky Suryono selaku VP Corporate Secretary, Gagah Guntur Aribowo selaku VP Operation and Business Developement, Nita Syafitri selaku Manager Corporate Communication & External Relations PT Indra Karya (Persero).

Indra Karya Resmi Masuk Paket Manajemen Konstruksi Induk IKN Nusantara

Jakarta – PT Indra Karya (Persero) bersama PT Jaya CM, PT Bemaco Rekaprima, dan PT. Geornap International Consultant secara resmi bergabung dalam Paket Manajemen Konstruksi Induk dalam proses pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara, Nusantara.

“Ini merupakan pengalaman pertama bagi kita semua dalam membangun Ibu Kota Negara. Untuk itu, seluruh konsultan yang menangani Manajemen Konstruksi (MK) Induk ini perlu menjalankan tata kelola yang baik dan adaptif dalam bekerja serta menjaga lingkungan ekosistem di lokasi proyek,” ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dalam acara penandatanganan Paket Manajemen Konstruksi Induk, Kamis (03/11).

Diana menambahkan bahwa MK Induk ini secara keseluruhan mengintegrasikan pengawasan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara Nusantara.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan dan mentransformasikan pelaksanaan pekerjaan di seluruh sektor di KIPP IKN Nusantara,” kata Diana lagi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merancang pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dilaksanakan secara bertahap dengan mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia” sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.

“Pada tahap awal yaitu 2022-2024, pembangunan yang akan menjadi prioritas Kementerian PUPR meliputi KIPP seluas 6.671 hektar. Oleh karena itu, pembangunan wajib menjaga ekosistem lingkungan, tidak menebang pohon sembarangan dan kewajiban menanam pohon di daerah terkait,” tambah Diana.

Sejalan dengan pernyataan Dirjen Cipta Karya, Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamora menyampaikan bahwa dengan dimulainya pekerjaan Manajemen Konstruksi Induk untuk KIPP IKN ini, diharapkan bisa mengatur tata kelola pelaksanaan pembangunan dapat teratur sedemikian rupa sehingga memperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan.

“Untuk bisa mencapai tujuan ini, kami perlu memperhatikan mutu bangunan, biaya yang digunakan, waktu pelaksanaan dengan memperhatikan aspek environmental lingkungan tetap terjaga agar pembangunan IKN bisa berjalan dengan optimal dan terintegrasi berkelanjutan sesuai target yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR,” kata Gok Ari.

Gok Ari berharap, Indra Karya dan beberapa perusahaan lainnya bisa berperan penting dan meminimalisir risiko dari sisi mutu, fisik konstruksi, biaya, waktu dan aspek manajemen lingkungan berkelanjutan secara terintegrasi pada pembangunan KIPP IKN Nusantara.

Pelaksanaan kegiatan ini telah melalui berbagai proses pengadaan barang dan jasa dimana PT Indra Karya (Persero) sebagai BUMN Konsultan Konstruksi juga telah mengikuti proses lelang tender pengadaan barang dan Jasa Manajemen Konstruksi Induk pada kegiatan pembangunan KIPP IKN sesuai dengan Surat Ketua TPBJK Bidang Infrastruktur Ibu Kota Negara Nomor: PB.0201- Kg/TPBJK Bid. IN/345 tentang Penyampaian Hasil Seleksi Paket Manajemen Konstruksi Induk dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa untuk pelaksanaan Pekerjaan Manajemen Konstruksi Induk pada Kegiatan Pembangunan KIPP IKN Nomor: SPPBJ/LELANG-MK-IKN-Wil1/01/Xl/2022.

Indra Karya Jalin Kerja Sama untuk Sinergikan Sumber Daya dengan Kunhwa Engineering

Indra Karya Jalin Kerja Sama dengan Kunhwa Engineering untuk SInergikan Sumber Daya masing-masing Perusahaan pada Senin (10/10)

Jakarta (10/10) – Dalam komitmen menjunjung kualitas infrastruktur yang baik melalui Jasa Desain, Engineering, dan Pengawasan, PT Indra Karya (Persero) bersama Kunhwa Engineering & Consultant menjalin kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dari kedua pihak pada Senin yang lalu (10/10). Kunhwa Engineering & Consultant Co., LTD. merupakan perusahaan konsultan asal Korea yang memberikan jasa supervisi konstruksi dengan reputasi kompetensi manajemen, teknikal, dan keuangan yang telah diakui.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono, VP Corporate Secretary Okky Suryono VP Operation and Business Development Gagah Guntur dan Manager Operation and Business Development Muhammad Fauri. Kemudian kegiatan ini juga dihadiri oleh Deuk Soo Moon yang merupakan Director of Operational Business Department dari Kunhwa Engineering & Consultant Co., LTD.

Dalam perjanjian ini, Indra Karya dan Kunhwa akan bekerja sama untuk melaksanakan beberapa kegiatan yang meliputi pekerjaan proyek potensial dengan cakupan kerja desain, engineering, dan supervisi yang berlokasi di kawasan Asia.

“Indra Karya telah melaksanakan berbagai proyek-proyek bergengsi dengan mutu dan kualitas sesuai dengan standar teknis yang berlaku. Dengan dilaksanakannya kerja sama bersama Kunwha, kami (Indra Karya) yakin akan dapat melaksanakan proyek ini dengan baik dan berkualitas,” ujar Gagah Guntur saat tukar pikiran ketika penandatanganan proyek.

Gagah optimis Indra Karya dapat melaksanakan proyek kerja sama ini dengan baik dan berkualitas dengan melihat track record Indra Karya pada proyek-proyek yang telah berjalan. Indra Karya juga memiliki berbagai pengalaman dalam laksanakan jasa desain, engineering, supervisi konstruksi yang menjadi pekerjaan utama dalam kerja sama ini.

PT Indra Karya (Persero) sendiri miliki lini bisnis yang sejalur, yakni Supervisi Konstruksi dengan jejak proyek yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan lini bisnis utama dalam bidang sumber daya air, Indra Karya terus berkomitmen untuk memberikan kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur keairan. Meskipun demikian, Indra Karya juga terus intensif garap proyek-proyek diluar bidang keairan seperti sektor Energi bidang ketenagalistrikan. Hingga saat ini, Indra Karya telah memiliki pengalaman di sektor energi, di mana perusahaan berpengalaman dalam menggarap beberapa pekerjaan PLTA, PLTU, PLTM, i-Radiator Nuklir serta Gasifikasi batu bara. Hal tersebut merupakan nilai tambah bagi perusahaan untuk terus memberikan kualitas terbaik pada setiap proyek-proyek yang dikerjakan khususnya di sektor energi.

Dengan menjalin kerja sama dari kedua perusahaan konsultan supervisi konstruksi, diharapkan kedepannya dapat membawa output yang maksimal serta berkelanjutan, serta Indra Karya dapat memperkuat kerja sama lintas negara.